SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi banjir pesisir (rob). Hal ini sehubungan dengan adanya fenomena fase Bulan Perigee (Jarak terdekat dengan Bumi) yang akan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya;
- Pesisir Lampung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jakarta
- Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Maluku
Baca Juga: Kenapa Aroma Hujan Unik dan Harum? Ternyata Ini Penyebabnya
Potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Namun, secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Berikut daerah yang berpotensi mengalami banjir rob serta prakiraan waktu terjadinya;
- 23 November – 01 Desember 2023
Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Kec.Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) - 27 November – 01 Desember 2023
Pesisir Bandar Lampung - 26 – 30 November 2023
Pesisir barat dan selatan Banten - 19 – 25 November 2023
Pesisir Jawa Tengah ( Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab Brebes, Kota Tegal, Kab Tegal, Kab Pemalang) - 29 Oktober - 01 November 2023
Pesisir NTT ( Pesisir P.Sabu - Raijua) - 25 – 30 November 2023
Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Kep. Kai, Kep. Dobo, Kabupaten Seram bagian Timur)
Baca Juga: Apakah Air Hujan Layak untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasannya
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.