SUKABUMIUPDATE.com - Hujan adalah fenomena alam yang biasa terjadi di Bumi. Komposisi hujan di planet kita ini umumnya adalah air dan salju. Tentunya hujan air dan salju di Bumi menjadi berkah bagi seluruh makhluk hidup sebab membantu keberlangsungan hidup. Maka dari itu, tinggal di Bumi patut disyukuri dan perlu menjaganya.
Lain halnya dengan Bumi, planet lain tidak memiliki kondisi yang sama. Sejumlah planet ada yang tidak mengalami hujan, namun ada juga yang terjadi hujan dengan komposisi yang aneh dan ekstrim. Melansir zmescience.com, berikut ini enam planet selain Bumi yang memiliki hujan aneh dan ekstrim.
1. Venus
Venus merupakan planet tetangga Bumi dan memiliki ukuran yang mirip dengan planet kita ini. Planet terdekat ke-2 dengan Matahari ini diketahui memiliki hujan yang ekstrim. Venus diduga terjadi hujan berupa cairan asam sulfat. Di bidang kimia, asam sulfat digolongkan sebagai asam kuat dan bersifat korosif atau merusak.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027
Hujan asam sulfat tidak lepas dari faktor kandungan atmosfer Venus yang terdiri dari 90 persen karbon dioksida serta letusan gunung berapi yang menghasilkan sulfur atau belerang dalam jumlah besar. Uniknya hujan asam sulfat ini tidak akan sampai ke permukaan Venus, sebab suhu yang tinggi akan menguapkan tetesan hujan pada ketinggian 25 kilometer di atas permukaan.
2. HD 189733b
HD 189733b merupakan planet yang terletak di luar tata surya kita. Didugaexoplanet ini terjadi hujan berupa kaca. Para peneliti NASA melihat planet HD 189733b memiliki pantulan cahaya seperti kaca. Diketahui atmosfer pada planet mengandung silika untuk membuat kaca alami.
Planet ini juga memiliki suhu yang sangat tinggi hingga ribuan derajat celsius serta perputaran terhadap bintang induknya yang sangat cepat. Sehingga diprediksi pada planet ini terjadi hujan kaca baik berwujud padat ataupun cair. Mengerikan bukan?
Baca Juga: Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Kembali Amblas, Pengendara: Perbaikan Asal-asalan
3. Neptunus
Neptunus bisa dikatakan sebagai planet kaya raya, sebab planet terjauh di tata surya kita ini diduga mengalami hujan berlian. Atmosfer Neptunus terdiri dari metana, amonia, air dan es. Para Ilmuwan memperkirakan bahwa metana di Neptunus akan berubah menjadi berlian.
4. OGLE-TR-56b
Planet yang memiliki nama unik ini terletak di luar tata surya kita. Diduga planet ini mengalami hujan besi. Planet ini memiliki suhu yang tinggi mencapai 2 ribu derajat celcius. Karena suhu yang tinggi, planet ini mampu menciptakan awan dari atom besi dan diperkirakan menurunkan hujan besi.
5. HAT-P-7b
Masih dari luar tata surya kita, kali ini planet HAT-P-7b yang memiliki komposisi hujan tidak kalah unik. Planet ini diduga mengalami hujan berupa ruby dan sapphire.
Para astronom berpendapat bahwa awan pada planet ini mengandung korundum. Korundum adalah kristal aluminium oksida yang membentuk batu ruby dan sapphire.
Baca Juga: Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Kembali Amblas, Pengendara: Perbaikan Asal-asalan
6. Titan
Selanjutnya adalah Titan, benda langit ini sejatinya bukanlah planet melainkan satelit alami milik Saturnus.
Meski begitu, Titan sering menjadi objek pengamatan para astronom. Sebab satelit diketahui ini memiliki atmosfer padat dan cairan yang diduga air di permukaannya mirip Bumi.
Selain itu, Titan juga mirip Bumi yang mengalami hujan di permukaannya. Namun membedakannya adalah komposisinya. Satelit alami terbesar Saturnus ini diduga mengalami hujan dengan komposisi metana, bukan air.
Sumber: zmescience.com