6 Planet yang Diduga Terjadi Hujan Aneh dan Ekstrim, Bersyukur Tinggal di Bumi

Kamis 16 November 2023, 16:21 WIB
Ilustrasi planet yang diduga terjadi hujan aneh dan ekstrim | Foto : freepik.com

Ilustrasi planet yang diduga terjadi hujan aneh dan ekstrim | Foto : freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan adalah fenomena alam yang biasa terjadi di Bumi. Komposisi hujan di planet kita ini umumnya adalah air dan salju. Tentunya hujan air dan salju di Bumi menjadi berkah bagi seluruh makhluk hidup sebab membantu keberlangsungan hidup. Maka dari itu, tinggal di Bumi patut disyukuri dan perlu menjaganya.

Lain halnya dengan Bumi, planet lain tidak memiliki kondisi yang sama. Sejumlah planet ada yang tidak mengalami hujan, namun ada juga yang terjadi hujan dengan komposisi yang aneh dan ekstrim. Melansir zmescience.com, berikut ini enam planet selain Bumi yang memiliki hujan aneh dan ekstrim.

1. Venus

Venus merupakan planet tetangga Bumi dan memiliki ukuran yang mirip dengan planet kita ini. Planet terdekat ke-2 dengan Matahari ini diketahui memiliki hujan yang ekstrim. Venus diduga terjadi hujan berupa cairan asam sulfat. Di bidang kimia, asam sulfat digolongkan sebagai asam kuat dan bersifat korosif atau merusak.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027

Hujan asam sulfat tidak lepas dari faktor kandungan atmosfer Venus yang terdiri dari 90 persen karbon dioksida serta letusan gunung berapi yang menghasilkan sulfur atau belerang dalam jumlah besar. Uniknya hujan asam sulfat ini tidak akan sampai ke permukaan Venus, sebab suhu yang tinggi akan menguapkan tetesan hujan pada ketinggian 25 kilometer di atas permukaan.

2. HD 189733b

HD 189733b merupakan planet yang terletak di luar tata surya kita. Didugaexoplanet ini terjadi hujan berupa kaca. Para peneliti NASA melihat planet HD 189733b memiliki pantulan cahaya seperti kaca. Diketahui atmosfer pada planet mengandung silika untuk membuat kaca alami.

Planet ini juga memiliki suhu yang sangat tinggi hingga ribuan derajat celsius serta perputaran terhadap bintang induknya yang sangat cepat. Sehingga diprediksi pada planet ini terjadi hujan kaca baik berwujud padat ataupun cair. Mengerikan bukan?

Baca Juga: Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Kembali Amblas, Pengendara: Perbaikan Asal-asalan

3. Neptunus

Neptunus bisa dikatakan sebagai planet kaya raya, sebab planet terjauh di tata surya kita ini diduga mengalami hujan berlian. Atmosfer Neptunus terdiri dari metana, amonia, air dan es. Para Ilmuwan memperkirakan bahwa metana di Neptunus akan berubah menjadi berlian.

4. OGLE-TR-56b

Planet yang memiliki nama unik ini terletak di luar tata surya kita. Diduga planet ini mengalami hujan besi. Planet ini memiliki suhu yang tinggi mencapai 2 ribu derajat celcius. Karena suhu yang tinggi, planet ini mampu menciptakan awan dari atom besi dan diperkirakan menurunkan hujan besi.

5. HAT-P-7b

Masih dari luar tata surya kita, kali ini planet HAT-P-7b yang memiliki komposisi hujan tidak kalah unik. Planet ini diduga mengalami hujan berupa ruby dan sapphire.

Para astronom berpendapat bahwa awan pada planet ini mengandung korundum. Korundum adalah kristal aluminium oksida yang membentuk batu ruby dan sapphire.

Baca Juga: Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Kembali Amblas, Pengendara: Perbaikan Asal-asalan

6. Titan

Selanjutnya adalah Titan, benda langit ini sejatinya bukanlah planet melainkan satelit alami milik Saturnus.

Meski begitu, Titan sering menjadi objek pengamatan para astronom. Sebab satelit diketahui ini memiliki atmosfer padat dan cairan yang diduga air di permukaannya mirip Bumi.

Selain itu, Titan juga mirip Bumi yang mengalami hujan di permukaannya. Namun membedakannya adalah komposisinya. Satelit alami terbesar Saturnus ini diduga mengalami hujan dengan komposisi metana, bukan air.

Sumber: zmescience.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia