Bagaimana Proses Hujan Asam Terbentuk? Simak Penjelasannya

Kamis 16 November 2023, 09:16 WIB
Ilustrasi hujan asam. | Foto: Freepik

Ilustrasi hujan asam. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan mulai menyambangi wilayah Indonesia, sebagian besar daerah di tanah air telah mengalami hujan.

Turunnya hujan bisa membantu sektor pertanian dan perikanan agar proses penumbuhan berjalan dengan baik.

Namun, tidak semua tetesan air hujan bersifat baik. Ada hujan yang justru memberikan dampak buruk yang disebut dengan hujan asam.

Sekilas hujan asam mirip dengan hujan pada umumnya namun ada sejumlah perbedaan di dalamnya.

Lalu bagaimana hujan asam ini terbentuk? Merangkum dari laman epa.gov, berikut penjelasannya.

Proses terbentuknya hujan asam

Hujan asam (acid rain) merupakan hujan seperti pada umumnya, namun kadar pH pada tetesan air nya rendah alias bersifat asam.

Di dalam dunia kimia, air dengan pH dibawah tujuh digolongkan bersifat asam. Asam sendiri adalah zat yang menghasilkan ion Hidrogen (H+) saat larut dengan air.

Contoh zat asam diantaranya, cuka, hidrogen klorida, asam sulfat, asam nitrat dan lainnya. Jika air memiliki pH yang rendah maka memiliki sifat mirip seperti zat asam lainnya.

Lalu bagaimana proses terbentuknya hujan asam? Hujan asam terbagi menjadi dua jenis yakni deposisi basah dan kering

1. Deposisi basah

Deposisi basah merupakan hujan asam yang memiliki proses pembentukan mirip dengan hujan pada umumnya.

Hujan bisa terjadi karena melalui tiga tahapan yakni evaporasi (penguapan air), kondensasi (pengembunan air) dan presipitasi (pelepasan tetesan air).

Yang membedakan hujan asam adalah adanya pengaruh polusi udara yang terakumulasi di atmosfer.

Polusi-polusi udara seperti asap kendaraan bermotor, limbah industri dan metana dari tumpukan sampah akan terbang dan terkumpul di atmosfer.

Selanjutnya polusi udara akan mencemari uap air yang terkumpul sehingga terciptalah tetesan hujan yang terkontaminasi polusi serta memiliki sifat asam.

Hujan asam deposisi basah ini biasa terbentuk di wilayah dengan produksi polusi udara tinggi seperti perkotaan dan kawasan industri.

Sayangnya, awan yang mengandung hujan asam ini bisa tergeser oleh angin ke berbagai wilayah seperti perhutanan dan pegunungan.

Baca Juga: Bagaimana Hujan Es Terbentuk? Begini Prosesnya

2. Deposisi kering

Berbeda dengan deposisi basah yang mana hujan asam terbentuk bersamaan dengan pembentukan hujan itu sendiri.

Deposisi kering merupakan hujan asam yang mana tetesan airnya tidak begitu bersifat asam bahkan tidak sama sekali. Hanya saja hujan berubah menjadi asam karena endapan polusi udara di permukaan Bumi.

Misalnya air menghujani suatu bangunan. Atap bangunan tersebut diketahui mengendapkan banyak polusi udara. Air hujan ini kemudian akan bercampur dengan endapan polusi udara.

Air hujan yang bercampur ini bisa mengalir ke tanah bahkan sungai dan laut. Alhasil kadar asam pada air sungai dan lautan bisa meningkat.

Sumber: epa.gov

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).