SUKABUMIUPDATE.com - Awan menjadi salah satu benda yang sering muncul di langit. Massa yang terbentuk dari uap air ini memiliki ragam bentuk.
Awan kerap kali dijadikan indikator untuk memprediksi cuaca beberapa waktu ke depan dengan melihat ketinggian dan bentuknya.
Secara umum awan dibagi menjadi 10 jenis berdasarkan ketinggian dan bentuknya, sebut saja yang paling dikenal adalah cumulonimbus.
Selain 10 jenis tersebut, rupanya awan juga memiliki jenis lain karena bentuk yang unik, apa sajakah itu? Merangkum dari berbagai berikut ini enam jenis awan dengan bentuk unik dan menawan.
1. Contrail
Melansir scijinks.gov, Contrail sejatinya berasal dari jenis awan lain. Namun karena pengaruh lintasan pesawat jet maka awan ini akan berbentuk memanjang.
Awan bisa dilihat ketika ada pesawat jet melintas langit, seolah-olah mengeluarkan asap padahal itu adalah awan.
Awan contrail terjadi akibat kondensasi dari uap air dari saluran pembuangan gas pada pesawat jet.
2. Orographic
Awan orographic biasa terbentuk di sekitar wilayah pegunungan atau perbukitan yang tidak terlalu jauh dengan laut. Awan ini terbentuk oleh dua massa udara yang berbeda.
Pertemuan dua massa udara yang berbeda inilah yang menyebabkan udara terdorong bergerak ke atas atau sekitarnya dan membentuk awan orographic.
Karena pergerakan udara ke atas, maka awan ini memiliki bentuk seperti menumpuk ke atas atau melebar memanjang secara horizontal.
Baca Juga: 10 Jenis Awan yang Wajib Diketahui, Bisa untuk Prediksi Cuaca
3. Lenticular
Lenticular merupakan jenis awan yang memiliki bentuk unik. Dilansir dari scijinks.gov, awan lenticular memiliki bentuk bulat seperti piring terbang. Awan seringkali terdapat di wilayah pegunungan atau perbukitan.
4. Mammatus
Mammatus bisa dibilang merupakan jenis awan yang memiliki bentuk dan juga cukup menyeramkan.
Pasalnya awan ini memiliki bentuk bulat besar dan menggantung seperti akan jatuh ke permukaan bumi.
Mammatus sebenarnya berasal dari jenis awan lain seperti altocumulus, cirrus, cumulonimbus.
Namun karena udara dingin di awan yang turun ke arah permukaan bumi, menyebabkan awan membentuk bulatan menggantung.
Bilamana awan mammatus muncul, maka diprediksi akan datang cuaca buruk seperti hujan badai.
Melansir scijinks.gov, rainbow cloud merupakan awan yang biasa terbentuk pada awan altocumulus, cirrocumulus dan cirrus.
Awan yang memiliki nama lain cloud iridescence ini terjadi karena difraksi. Difraksi adalah fenomena tetesan air atau kristal es di awan yang membiaskan cahaya matahari sehingga tampak warna pelangi pada awan.
Terakhir jenis awan yang memiliki bentuk unik adalah Morning Glory. Melansir higginsstormchasing.com, awan jenis ini hanya dapat ditemukan di satu tempat yakni Teluk Carpentaria, Australia.
Awan ini memiliki bentuk silinder menggumpal dan memanjang secara horizontal. Masih dari sumber yang sama, Morning Glory terbentuk melalui proses yang rumit.
Teluk Carpentaria merupakan wilayah tropis, selain itu disana juga menjadi tempat beradunya dua massa udara dari arah barat dan timur yang menyebabkan udara naik ke atas pada siang hari dan menciptakan awan berbentuk garis
Pada malam hari, udara menjadi dingin sehingga menyebabkan awan turun menuju permukaan bumi.
Namun dari bawah ada massa angin naik ke atas sehingga menyebabkan awan menggumpal dan berbentuk silinder. Sehingga pada pagi hari, awan Morning Glory tampak dengan jelas
Sumber: scijinks.gov | higginsstormchasing.com