SUKABUMIUPDATE.com - Gambar ilustrasi buah semangka saat ini tengah ramai bertebaran di media sosial. Banyak pengguna media sosial mengunggah gambar semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Seperti diketahui jika Palestina saat ini tengah digempur Israel sejak Oktober lalu. Banyak orang yang prihatin dengan apa yang diderita rakyat Palestina, apalagi hingga hari ini konflik tersebut telah menimbulkan ribuan korban jiwa dari warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.
Buah berwarna merah dan penuh biji hitam ini lalu muncul di berbagai unggahan netizen dan influencer hingga demonstrasi pro-Palestina di berbagai negara.
Baca Juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina? Begini Asal Usul dan Maknanya
Lalu apa arti dari ilustrasi semangka Palestina dan kenapa buah tersebut yang dipilih, serta bagaimana sejarahnya? Berikut ulasannya.
Arti Ilustrasi Semangka Palestina
Dikutip dari Suara.com yang merujuk laman Al-Jazeera, disebutkan bahwa semangka merupakan buah yang mewakili negara Palestina.
Buah ini dipilih lantaran memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.
Atas alasan itulah ilustrasi atau simbol semangka ini sering digunakan untuk memprotes penindasan yang dilakukan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Baca Juga: 9 Manfaat Mengonsumsi Semangka Secara Rutin untuk Kesehatan
Ilustrasi semangka ini biasanya menghiasi postingan sosial media seseorang yang pro-Palestina. Banyak netizen yang juga menggunakan simbol ini sebagai bagian dari username mereka.
Hal tersebut dilakukan agar akun mereka tidak terkena shadowban atau pemblokiran secara diam-diam karena membela Palestina dengan mengunggah simbol benderanya.
Jika itu terjadi maka akan pemilik akun sulit menemukan pengguna lain karena tidak muncul di kolom pencarian secara otomatis. Akibatnya, berita tentang Palestina pun semakin sulit didapat dan disebarluaskan.
Sejarah Ilustrasi Semangat Palestina
Penggunaan gambar semangka Palestina sebagai simbol dukungan dan perjuangan sejatinya bukan hal yang pertama kali terjadi.
Pertama kali munculnya ilustrasi ini yaitu setelah Perang Enam Hari pada 1967, saat Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza serta mengambil alih Yerusalem Timur.
Baca Juga: Bacalah Doa Ini untuk Keselamatan Rakyat Palestina, Yuk Amalkan
Pemerintah Israel saat itu lalu mendeklarasikan bahwa mengibarkan bendera Palestina di Gaza dan Tepi Barat akan dianggap sebagai tindak pidana. Mengutip dari Time Magazine, untuk menghindari larangan tersebut, masyarakat Palestina kemudian mengakalinya dengan menggunakan buah semangka yang saat dibelah warnanya menyerupai bendera nasional Palestina.
Daging buahnya yang merah, bijinya yang hitam, serta kulitnya yang hijau memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina.
Namun, hal tersebut dengan cepat diketahui oleh pemerintah Israel. Otoritas pun memperluas larangannya, tidak hanya soal bendera, tapi juga gambar semangka dan semua yang mencakup tiga warna bendera Palestina.
Pada 1993, Israel resmi mencabut larangan penggunaan bendera Palestina sesuai dengan Perjanjian Oslo, yaitu perjanjian formal pertama sebagai upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Benderanya lalu diterima sebagai simbol Otoritas Palestina yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat. Meski demikian, semangka tetap menjadi simbol bendera Palestina hingga saat ini.
Ilustrasi semangka digunakan sebagai simbol Palestina kembali ramai pada tahun 2023 ini. Tidak hanya warga atau keturunan Palestina saja, tetapi juga seluruh masyarakat dunia yang mendukung Palestina untuk melawan penindasan Israel.
Sumber: Suara.com/Rishna Maulina Pratama