Sejarah Semangka Palestina yang Jadi Simbol Perjuangan Sejak 1960 an

Jumat 03 November 2023, 14:30 WIB
Gambar ilustrasi semangka Palestina telah lama digunakan sebagai simbol dukungan dan perjuangan melawan Israel (Sumber : Freepik/Xvect intern)

Gambar ilustrasi semangka Palestina telah lama digunakan sebagai simbol dukungan dan perjuangan melawan Israel (Sumber : Freepik/Xvect intern)

SUKABUMIUPDATE.com - Gambar ilustrasi buah semangka saat ini tengah ramai bertebaran di media sosial. Banyak pengguna media sosial mengunggah gambar semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Seperti diketahui jika Palestina saat ini tengah digempur Israel sejak Oktober lalu. Banyak orang yang prihatin dengan apa yang diderita rakyat Palestina, apalagi hingga hari ini konflik tersebut telah menimbulkan ribuan korban jiwa dari warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

Buah berwarna merah dan penuh biji hitam ini lalu muncul di berbagai unggahan netizen dan influencer hingga demonstrasi pro-Palestina di berbagai negara.

Baca Juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina? Begini Asal Usul dan Maknanya

Lalu apa arti dari ilustrasi semangka Palestina dan kenapa buah tersebut yang dipilih, serta bagaimana sejarahnya? Berikut ulasannya.

Arti Ilustrasi Semangka Palestina

Dikutip dari Suara.com yang merujuk laman Al-Jazeera, disebutkan bahwa semangka merupakan buah yang mewakili negara Palestina.

Buah ini dipilih lantaran memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.

Atas alasan itulah ilustrasi atau simbol semangka ini sering digunakan untuk memprotes penindasan yang dilakukan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Baca Juga: 9 Manfaat Mengonsumsi Semangka Secara Rutin untuk Kesehatan

Ilustrasi semangka ini biasanya menghiasi postingan sosial media seseorang yang pro-Palestina. Banyak netizen yang juga menggunakan simbol ini sebagai bagian dari username mereka.

Hal tersebut dilakukan agar akun mereka tidak terkena shadowban atau pemblokiran secara diam-diam karena membela Palestina dengan mengunggah simbol benderanya.

Jika itu terjadi maka akan pemilik akun sulit menemukan pengguna lain karena tidak muncul di kolom pencarian secara otomatis. Akibatnya, berita tentang Palestina pun semakin sulit didapat dan disebarluaskan.

Sejarah Ilustrasi Semangat Palestina

Penggunaan gambar semangka Palestina sebagai simbol dukungan dan perjuangan sejatinya bukan hal yang pertama kali terjadi.

Pertama kali munculnya ilustrasi ini yaitu setelah Perang Enam Hari pada 1967, saat Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza serta mengambil alih Yerusalem Timur.

Baca Juga: Bacalah Doa Ini untuk Keselamatan Rakyat Palestina, Yuk Amalkan

Pemerintah Israel saat itu lalu mendeklarasikan bahwa mengibarkan bendera Palestina di Gaza dan Tepi Barat akan dianggap sebagai tindak pidana. Mengutip dari Time Magazine, untuk menghindari larangan tersebut, masyarakat Palestina kemudian mengakalinya dengan menggunakan buah semangka yang saat dibelah warnanya menyerupai bendera nasional Palestina.

Daging buahnya yang merah, bijinya yang hitam, serta kulitnya yang hijau memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina.

Namun, hal tersebut dengan cepat diketahui oleh pemerintah Israel. Otoritas pun memperluas larangannya, tidak hanya soal bendera, tapi juga gambar semangka dan semua yang mencakup tiga warna bendera Palestina.

Pada 1993, Israel resmi mencabut larangan penggunaan bendera Palestina sesuai dengan Perjanjian Oslo, yaitu perjanjian formal pertama sebagai upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Benderanya lalu diterima sebagai simbol Otoritas Palestina yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat. Meski demikian, semangka tetap menjadi simbol bendera Palestina hingga saat ini.

Ilustrasi semangka digunakan sebagai simbol Palestina kembali ramai pada tahun 2023 ini. Tidak hanya warga atau keturunan Palestina saja, tetapi juga seluruh masyarakat dunia yang mendukung Palestina untuk melawan penindasan Israel.

Sumber: Suara.com/Rishna Maulina Pratama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa