Matahari akan Mengembang 1.000 Kali Lipat dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Kamis 02 November 2023, 10:29 WIB
(Foto Ilustrasi) Matahari diperkirakan akan membesar hingga 1.000 kali lipat pada tahap-tahap terakhir kehidupannya. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Matahari diperkirakan akan membesar hingga 1.000 kali lipat pada tahap-tahap terakhir kehidupannya. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Matahari diperkirakan akan membesar hingga 1.000 kali lipat pada tahap-tahap terakhir kehidupannya dan melenyapkan bumi dalam sekejap. Sebuah bintang yang jauh, Rho Coronea Borealis, akan memperlihatkan peristiwa bencana tersebut.

Mengutip tempo.co, perhitungan matematis baru dari Rho Coronea Borealis, yang terletak di zona layak huni yang berjarak 57 tahun cahaya, mengungkapkan ia mendekati akhir siklus hidupnya dan akan bertransisi menjadi raksasa merah dalam waktu sekitar satu miliar tahun.

Keempat planet yang diketahui mengorbit akan terkena dampak atmosfer bintang itu, sebagian akan menguap dan sebagian lainnya akan terkoyak.

Para ilmuwan pertama kali berteori bahwa nasib yang sama akan menimpa matahari sekitar tahun 1940-an. Namun mereka menyimpulkan hal tersebut tidak mungkin terjadi dalam lima miliar tahun ke depan.

“Kami menunjukkan bahwa tiga planet bagian dalam (e, b, dan c) ditelan selama fase raksasa merah dan cabang raksasa asimtotik, kemungkinan besar menghancurkan planet-planet tersebut melalui penguapan atau gangguan pasang surut,” demikian bunyi penelitian yang dipublikasikan di arXiv, sebagaimana dikutip Daily Mail, 1 November 2023.

Rho Coronae Borealis adalah bintang kerdil deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi, 1,3 kali radiusnya, dan 1,7 kali luminositasnya. Namun usia Rho Coronae Borealis dua kali lebih tua dari matahari kita, yakni 4,6 miliar tahun.

Baca Juga: 9 Tips Berjemur di Waktu Pagi agar Mendapat Manfaat Maksimal dari Sinar Matahari

Satu-satunya penulis makalah baru ini adalah Stephen R. Kane, dari Departemen Ilmu Bumi dan Planet, Universitas California, Riverside, yang ingin melihat apa yang terjadi pada exoplanet yang mengorbit erat sebuah bintang setelah ia mengembang, Universe Today melaporkan.

Kane menggunakan model evolusi bintang untuk mengamati efek ketika bintang bertransisi menjadi raksasa gas. Model evolusi bintang adalah model matematika yang dapat digunakan untuk menghitung fase evolusi sebuah bintang mulai dari pembentukannya hingga menjadi sisa.

Kane menulis bahwa dia dan timnya melapisi sifat-sifat bintang yang berevolusi dengan orbit planet. Ketiga planet tersebut setidaknya seukuran Bumi, dengan dua planet terdalam lebih dekat ke bintang daripada Merkurius.

Model tersebut memperkirakan bintang tersebut akan menjadi raksasa merah pada 11,5874 Gyrs- satu Gyrs sama dengan satu miliar tahun. Dan planet e, b, dan c ditelan oleh bintang tersebut pada usia bintang 11,5630, 11,5785, dan 11,5846 Gyrs. “Pada titik mana bintang meliputi semua planet kecuali planet terluar, d,” demikian bunyi penelitian tersebut.

“Pada 11,7088 Gyrs, bintang tersebut menelan planet d lagi. Meskipun semua planet akan memasuki atmosfer bintang Rho CrB, prognosis masing-masing planet sangat bervariasi," jelas Kane.

Ilmuwan yakin Planet e bersifat terestrial dan akan menguap seketika. Planet b lebih besar dari Jupiter dan akan lepas kendali saat matahari mengembang sehingga menimbulkan efek riak ke Planet c. Dan Planet d kemudian akan ditelan, tetapi Kane mencatat dalam penelitiannya bahwa dunia bisa saja didorong ke orbit lain.

“Evolusi bintang melalui perkembangannya di deret utama, ekspansi menjadi bintang raksasa, dan kemudian kontraksi terakhir menjadi kerdil putih, mempunyai konsekuensi besar bagi planet yang mengorbit,” tulis Kane.

“Mengingat massa dan sumbu semimayor dari empat planet yang diketahui, kami memperkirakan bahwa planet e akan menguap di dalam atmosfer bintang, planet b akan berada dalam spiral dan mengalami gangguan pasang surut, yang berpotensi semakin menggembungkan bintang, dan planet c akan menguap di dalam atmosfer bintang itu.”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)