Bagaimana Proses Tumbuhan Menghasilkan Oksigen? Begini Penjelasannya

Senin 30 Oktober 2023, 09:16 WIB
Tumbuhan menghasilkan oksigen. | Foto: Freepik.com

Tumbuhan menghasilkan oksigen. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Oksigen menjadi salah satu kebutuhan hidup utama hewan dan manusia di Bumi. Dengan adanya oksigen, organ tubuh manusia bisa bekerja dengan semestinya dan manusia mampu beraktivitas.

Manusia perlu berterima kasih kepada tumbuhan, sebab makhluk hidup ini berperan penting dalam menghasilkan oksigen. Lalu bagaimana proses tumbuhan menghasilkan oksigen? berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Proses fotosintesis

Melansir jic.ac.uk, fotosintesis merupakan cara yang dilakukan tumbuhan untuk menghasilkan makanannya sendiri.

Selain menghasilkan makanannya sendiri, fotosintesis juga menghasilkan output sampingan berupa oksigen.

Masih dari sumber yang sama, oksigen merupakan hasil sampingan proses fotosintesis tumbuhan dari serangkaian reaksi kimia sebagai respon dari sinar matahari.

Pada proses fotosintesis, tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk karbondioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi nutrisi bagi tumbuhan itu sendiri.

Proses kimiawi pada tumbuhan akan memecah ion Hidrogen pada air dan bereaksi dengan karbondioksida sehingga menghasilkan glukosa atau karbohidrat.

Baca Juga: Biar Gak Lemes! Ini 4 Tips Meningkatkan Oksigen dalam Tubuh

Sisa molekul air dan karbondioksida akibat fotosintesis menghasilkan oksigen (O2). Namun karena oksigen tidak terpakai oleh tumbuhan, maka dilepaskan melalui stomata yang berada di bawah daun.

Maka dari itu tumbuhan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Berbeda dengan manusia dan hewan. Oleh karenanya tumbuhan sangat penting untuk kehidupan.

Tumbuhan menyerap oksigen seperti manusia dan hewan

Tumbuhan dikenal menghasilkan oksigen yang berguna bagi manusia dan hewan. Proses penghasilan oksigen ini memanfaatkan sinar matahari.

Lalu apa yang terjadi jika tumbuhan tidak mendapatkan sinar matahari? Melansir kidsgardening.org, bila tidak ada sinar matahari, maka tumbuhan tidak dapat melakukan proses fotosintesis.

Baca Juga: Kadar Oksigen di Samudera Antartika Menurun, Makhluk Laut Dalam Mulai Tercekik

Maka ketika malam hari, sebagian besar jenis tumbuhan tidak mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Sehingga tumbuhan akan menyerap oksigen seperti manusia dan hewan.

Namun ada beberapa jenis tumbuhan yang tetap melakukan proses fotosintesis di malam hari contohnya adalah kaktus dan lidah mertua.

Sebenarnya pada siang hari, tumbuhan juga seperti manusia dan hewan yang menghasilkan karbondioksida. Namun jumlahnya sangat kecil dan digunakan ketika membakar karbohidrat atau glukosa.

Sumber: jic.ac.uk | kidsgardening.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)