SUKABUMIUPDATE.com - Plastik saat ini menjadi bahan yang digunakan untuk berbagai peralatan, salah satu kemasan makanan dan minuman. Sayangnya tidak semua kemasan plastik diperuntukkan untuk hal tersebut.
Kemasan plastik terdiri dari beberapa jenis, tergantung bahan dan tujuan penggunaannya, apakah bisa untuk pembungkus makanan-minuman atau tidak.
Jenis-jenis kemasan plastik tersebut dapat dibedakan dengan kode segitiga yang biasanya tertera di bagian bawah.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Stres Karena Sering Dimarahi Ayah
Lalu apa saja maksud dari kode segitiga pada plastik? Berikut penjelasannya, sebagaimana disadur dari berbagai sumber!
Arti Kode Segitiga Pada Plastik
1. Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Polyethylene Terephthalate biasa disingkat PET atau PETE merupakan bahan baku untuk plastik yang menggunakan kode segitiga dengan angka satu. Plastik yang menggunakan bahan PET memang diperuntukkan untuk pembungkus makanan dan minuman, namun untuk sekali pakai saja.
Pembungkus makanan dan minuman berbahan PET sangat tidak disarankan dipakai berulang kali bahkan dipanaskan, sebab mengandung zat karsinogenik yang bisa memicu kanker. Meski begitu, plastik berbahan PET bisa didaur ulang untuk menjadi benda lain selain pembungkus makanan dan minuman.
2. High Density Polyethylene (HDPE atau PEDH)
Plastik yang tertera kode segitiga dengan angka dua menunjukkan bahan yang digunakan adalah High Density Polyethylene (HDPE ATAU PEDH).
Sama seperti PET, HDPE juga digunakan untuk bahan wadah atau pembungkus makanan dan minuman. Bedanya wadah berbahan HDPE bisa dipakai berulang kali, contohnya adalah botol minum, botol sabun, food container dan galon air.
Baca Juga: 15 Ciri Anak Perempuan Memiliki Mental Kuat, Tidak Mudah Stres
Selain itu, plastik yang berbahan HDPE juga bisa di daur ulang bila sudah tidak terpakai, sama seperti PET.
3. Polyvinyl Chloride (PVC)
Plastik yang dibuat dari bahan Polyvinyl Chloride (PVC) memiliki kode segitiga angka tiga. Plastik berbahan PVC sering dipakai pada mainan anak, pipa air dan kabel.
Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, Plastik dengan bahan PVC sangat tidak disarankan digunakan sebagai wadah makanan atau minuman, karena mengandung klorin yang beracun. Selain itu, plastik dengan bahan PVC juga sulit untuk dilakukan daur ulang.
4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Kode segitiga angka empat menunjukkan bahwa plastik dibuat dari bahan Low Density Polyethylene atau LDPE. Berbeda dengan PVC yang sifatnya kaku, LDPE ini memiliki sifat lentur.
LDPE sering digunakan pada plastik seperti kresek, tas belanja, kantong plastik sampah dan pembungkus makanan. Plastik berbahan LDPE ini bisa dipakai berulang kali, namun jika memang tidak digunakan lagi bisa didaur ulang.
5. Polypropylene (PP)
Selanjutnya ada plastik berbahan Polypropylene atau disingkat PP yang dikodekan segitiga angka lima.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian
Plastik berbahan PP banyak digunakan sebagai wadah makanan dan minuman, serta sedotan karena cukup aman digunakan meskipun terkena panas. Meski baik sebagai wadah dan peralatan makanan serta minuman, plastik berbahan PP ini tidak bisa didaur ulang.
6. Polystyrene (PS)
Plastik berbahan Polystyrene atau PS memiliki kode segitiga angka enam. Produk berbahan PS dikenal memiliki harga yang murah, contohnya adalah pembungkus makanan berjenis styrofoam.
Namun, penggunaan plastik berbahan PS sebagai wadah atau pembungkus makanan sangat tidak disarankan, karena mengandung zat karsinogenik. Bilamana terkena panas bisa berpotensi menyebabkan kanker.
7. Other (O)
Plastik dengan kode segitiga angka tujuh menunjukkan bahwa bahan pembuatan tidak berasal dari enam jenis sebelumnya.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?
Beberapa bahan baku plastik pada jenis ini diantaranya ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), Polycarbonate (PC), Nilon dan Styrene Acrylonitrile (SAN).
Dari keempat jenis bahan tersebut hanya PC yang tidak boleh digunakan sebagai bahan pembuatan wadah makanan dan minuman karena didalamnya terkandung BPA (Bisphenol A) sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Sumber: zerowaste.id | alodokter.com