4 Penyebab Terjadinya Ombak Laut, Nomor 3 Wajib Waspada!

Kamis 19 Oktober 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Ombak laut yang menghempas pantai | Cek Penyebab Terjadinya Ombak Laut yang Wajib Diwaspadai (Sumber : pixabay.com/@Elias)

Ilustrasi. Ombak laut yang menghempas pantai | Cek Penyebab Terjadinya Ombak Laut yang Wajib Diwaspadai (Sumber : pixabay.com/@Elias)

SUKABUMIUPDATE.com - Ombak laut menjadi penyebab kematian salah satu santri asuhan Habib Bahar bin Smith. Kejadian naas tersebut terjadi pada Selasa (17/10/2023) di Pantai Sunset, Kabupaten Sukabumi. Korban yang berusia 15 tahun terseret ombak ke tengah lautan.

Ombak sendiri umum dilihat oleh siapapun yang berkunjung ke pantai atau lautan. Ombak yang kecil bisa menjadi sarana untuk bermain, namun jika menggulung menjadi besar tentu akan berbahaya dan bisa mengancam jiwa.

Ombak laut tidak terjadi sendiri, melainkan ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan fenomena alam itu terjadi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat faktor terjadinya ombak laut.

Penyebab Terjadinya Ombak Laut

1. Angin

Faktor utama terbentuknya ombak di lautan adalah Angin. Semakin besar angin, maka ombak yang tercipta pun bisa semakin besar.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

Dilansir dari interestingengineering.com, pada prosesnya angin yang bertiup akan bergesekan dengan permukaan air laut, hasilnya akan menimbulkan riak-riak

Riak-riak tersebut bisa berubah menjadi ombak yang besar tergantung dari besar dan lamanya hembusan angin. Bahkan angin bisa menyebarkan ombak sampai jarak yang jauh hingga akhirnya menghantam pantai.

2. Gaya gravitasi bulan dan matahari

Faktor selanjutnya yang menyebabkan terjadinya ombak di lautan adalah gaya gravitasi bulan dan matahari.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Stres Karena Sering Dimarahi Ayah

Seperti diketahui, bumi berevolusi mengelilingi matahari dan gaya gravitasi keduanya saling tarik-menarik. begitu pula bulan yang mengelilingi bumi.

Gaya gravitasi yang dimiliki bulan dan matahari mempengaruhi terciptanya ombak serta gelombang pasang dan surut. Maka dari itu, jika dilihat ombak di lautan seperti proses tarik-ulur.

3. Tanah longsor bawah laut

Ombak laut juga bisa terjadi karena adanya tanah longsor di wilayah dasar laut. Tanah longsor tersebut terjadi karena runtuhan bebatuan di dasar laut atau pergerakan tanah dasar laut.

Runtuhan bebatuan dan tanah di dasar laut tersebut menciptakan energi yang bisa memindahkan air dan menciptakan ombak laut.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian

Energi besar yang muncul di dasar laut tersebut akan mendorong air menciptakan ombak besar atau gelombang.

4. Gempa bumi

Terakhir, ombak di lautan juga bisa disebabkan oleh gempa bumi. Namun, secara umum ombak yang diakibatkan oleh gempa bumi disebut Tsunami.

Sata gempa bumi bawah laut terjadi, akan tercipta energi besar akibat aktivitas tektonik yang menyebar hingga ke dasar laut.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa