SUKABUMIUPDATE.COM - Gempa merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bahkan hampir setiap hari terjadi gempa-gempa kecil di wilayah Nusantara ini.
Melansir inatews.bmkg.go.id, pada (10/10/2023) terjadi belasan gempa di seluruh Indonesia dengan magnitudo 2,6 - 4,9.
Lalu mengapa Indonesia begitu sering dilanda gempa bumi? dikutip dari gelology.com, Indonesia berada di atas tiga lempeng besar tektonik.
Baca Juga: Ada Gerhana Matahari Cincin Api Pekan Ini, Cek Waktu dan Cara Melihatnya
Lempeng (tektonik) adalah lapisan batuan yang bentuknya tidak beraturan dan sering bergerak. Ukuran dan ketebalannya pun bervariasi tiap lempengnya.
Melansir berbagai sumber berikut ini tiga lempeng besar yang berada di bawah wilayah Indonesia, salah satunya menjadi yang terbesar.
1. Lempeng Indo-Australia
Lempeng Indo-Australia, sesuai namanya merupakan lapisan batuan yang membentang dari tengah Samudera Hindia dan India sampai barat daya Samudera Pasifik dekat Australia dan Selandia Baru.
Australia, Pulau Papua, Selandia Baru, bagian selatan Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara berada di atas Lempeng Indo-Australia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kabupaten Sukabumi, ke Luar Negeri Tinggal Nyebrang!
Dilansir dari earthhow.com, sekitar 50 juta tahun lalu Lempeng Indo-Australia bertumbukan dahsyat dengan Lempeng Eurasia sehingga menciptakan Pegunungan Himalaya.
2. Lempeng Eurasia
Eurasia merupakan lempeng tektonik dengan bentang yang cukup luas meliputi sebagian besar Benua Asia dan Eropa sesuai namanya.
Lempeng ini meliputi seluruh kepulauan Indonesia di selatan hingga Rusia di utara, serta dari Jepang di timur hingga Samudera Atlantik Utara di Barat.
Lempeng Eurasia dan Indo-Australia kerap kali bergerak saling menabrak akibatnya terjadi tumbukan antar lempeng.
Baca Juga: Jadi Bagian Zona Subduksi, Ini 6 Perbedaan Gempa Benioff dan Megathrust
Wilayah barat dan selatan Indonesia merupakan perbatasan antara Lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Maka dari itu kedua wilayah tersebut, termasuk Sukabumi sering dilanda gempa bahkan dengan kekuatan yang besar.
3. Lempeng Pasifik
Terakhir ada Lempeng Pasifik yang meliputi bagian Samudera Pasifik dan beberapa pulau di dalamnya termasuk sebagian Pulau Papua.
Gempa-gempa yang terjadi bagian timur Indonesia seperti Papua kerap kali diakibatkan oleh tumbukan Lempeng Pasifik dan Indo-Australia.
Baca Juga: Ini Asal Mula Nama Tai Kotok, Bikin Gak Penasaran Lagi
Dikutip dari earthhow.com, lempeng pasifik berkontribusi dalam pembentukan ring of fire atau gugusan gunung berapi yang berada di sepanjang tepian Samudera Pasifik seperti Chili, Amerika Serikat, Siberia, Jepang, Filipina, Indonesia dan Selandia Baru.
Demikianlah penjelasan tentang lempeng tektonik yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan terkait gempa.