5 Fenomena Astronomi yang Akan Hiasi Langit Oktober 2023, Ada Gerhana Bulan

Senin 02 Oktober 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi. 5 Fenomena Astronomi yang Akan Hiasi Langit Oktober 2023, Ada Gerhana Bulan | (Sumber : Pixabay.com/dMz)

Ilustrasi. 5 Fenomena Astronomi yang Akan Hiasi Langit Oktober 2023, Ada Gerhana Bulan | (Sumber : Pixabay.com/dMz)

SUKABUMIUPDATE.com - Langit bulan Oktober 2023 akan dihiasi sederet fenomena astronomi menakjubkan. Beberapa fenomena tersebut bahkan bisa diamati dengan mata tanpa bantuan alat seperti teleskop dan sebagainya.

Tentu hal tersebut akan sangat menghibur bagi para penggemar astronomi untuk bisa menyaksikan fenomena-fenomena langka di langit.

Beberapa fenomena yang akan terjadi pada bulan ini yaitu hujan meteor dan gerhana bulan. Lalu kapan waktu terjadinya fenomena-fenomena tersebut?

Melansir dari Akurat.co, berikut deretan fenomena langit yang akan terjadi di Oktober 2023.

Baca Juga: Potensi Tsunami di Selatan Jawa Akibat Megathrust, BRIN Bikin Pemodelan Simulasi

1. Hujan Meteor Draconid (7 Oktober)

Hujan Meteor Draconid merupakan fenomena langit tahunan yang terjadi di awal Oktober. Ini merupakan salah satu hujan meteor yang langka karena waktu terbaik untuk menyaksikannya pada malam hari, berbeda dengan hujan meteor pada umumnya yang biasa dinikmati pada pagi hari.

Menurut data Seasky, Draconid merupakan hujan meteor yang hanya menghasilkan sekitar 10 meteor per jam.
Hujan meteor itu dihasilkan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh komet yang pertama kali ditemukan pada 1900, yakni komet 2IP Giacobini-Ziner.

Hujan meteor Draconid akan terjadi pada 6-10 Oktober dengan puncaknya pada 7 Oktober. Pada puncaknya nanti, Bulan hanya tampak seperempat sehingga membuat langit malam lebih gelap dan menjadikan hujan meteor lebih terlihat.

Baca Juga: Mengenal Skala MMI yang Digunakan Untuk Mengukur Kekuatan Gempa Bumi

2. Gerhana Matahari Cincin (14 Oktober)

Gerhana Matahari Cincin Api akan menghiasi langit Oktober 2023. Gerhana ini terjadi ketika bulan berada terlalu jauh dari Bumi sehingga sepenuhnya menutupi Matahari. Hal ini kemudian akan menghasilkan cahaya terang di sekeliling Bulan.

Jalur gerhana akan dimulai di Samudra Pasifik di lepas pantai Kanada bagian selatan dan melintasi Amerika Serikat bagian barat daya dan Amerika Tengah, Kolombia, dan Brasil. Gerhana parsial akan terlihat di sebagian Amerika utara dan Selatan. Namun, fenomena langit yang satu ini tak bisa dinikmati di Indonesia.

3. Hujan Meteor Orionid (21-22 Oktober)

Sama Hujan Meteor Draconid, Hujan Meteor ini juga merupakan fenomena langit tahunan yang terjadi setiap Oktober, namun dengan jangka yang lebih panjang yakni berlangsung dari 2 Oktober hingga 7 November 2023.

Baca Juga: Bahaya! Ini yang Akan Terjadi Jika Planet Bumi Tidak Berputar

Pada tahun 2023 ini puncak Hujan Meteor Orionid akan terjadi pada 21-22 Oktober. Hujan Meteor Orionid menghasilkan lebih banyak meteor dibanding Draconid, yakni 20 meteor per jamnya.

Fenomena langit ini dihasilkan oleh butiran debu yang ditinggalkan komet Halley dan bisa dinikmati di langit mana saja.

4. Elongasi Terbesar Venus (23 Oktober)

Planet Venus akan mengalami elongasi timur terbesar pada 23 Oktober, yakni sebesar 46,4 derajat dari Matahari.

Di tanggal tersebut, Planet Venus akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala. Jika ingin menikmatinya, cari lah titik paling terang di langit timur sebelum Matahari terbit.

Baca Juga: 14 Fakta Menarik Planet Merkurius, Miliki Suhu Hingga 800 Derajat Fahrenheit

5. Gerhana Bulan Sebagian (28 Oktober)

Fenomena di Oktober akan ditutup dengan Gerhana Bulan Sebagian. Gerhana ini terjadi ketika Bulan melewati sebagian bayangan Bumi atau penumbra dan hanya sebagian saja yang melewati bayangan paling gelap atau umbra.

Ketika gerhana terjadi,Bulan sebagian akan menjadi gelap saat bergerak melewati bayangan Bumi. Fenomena ini dapat dinikmati di langit Eropa, Asia, Afrika dan bagian barat Australia.

Sumber: Akurat.co (Adinda Shafa Afriasti)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)