Cek Jamnya, BMKG Prediksi Sukabumi Hujan pada 25 September 2023

Senin 25 September 2023, 09:48 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG Jawa Barat memprediksi potensi hujan dalam sepekan ini hanya terjadi sehari. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) BMKG Jawa Barat memprediksi potensi hujan dalam sepekan ini hanya terjadi sehari. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat memprediksi potensi hujan dalam sepekan ini hanya terjadi sehari.

Mengutip tempo.co, potensi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat di sebagian wilayah, yaitu Senin, 25 September 2023, dengan wilayah mencakup Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Kabupaten Bandung. Durasi waktu hujan pukul 13.00-19.00 WIB. Setelah itu pada hari-hari berikutnya dinyatakan nihil hujan.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Setia mengatakan dalam sepekan ke depan diprakirakan masih ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Faktor-faktor itu, di antaranya suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia masih relatif hangat, labilitas lokal secara umum diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang.

“Peningkatan kecepatan angin diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat, khususnya di sebagian wilayah Jawa Barat bagian selatan dan timur,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 24 September 2023.

Baca Juga: Gempa M6,6 Guncang Laut Banda Maluku, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Monsun Australia atau angin timuran yang berkaitan erat dengan musim kemarau dan terjadi bersamaan dengan fenomena El-Nino, umumnya memberikan dampak curah hujan berkurang di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologis.

Sebelumnya diberitakan, hampir 40 persen wilayah di provinsi Jawa Barat mengalami kekeringan ekstrem. Hari tanpa hujan, menurut Stasiun Klimatologi Jawa Barat, sudah lebih dari 60 hari. Bahkan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat serta Plumbon, Cirebon telah berlangsung 100 hari atau sekitar tiga bulan tanpa hujan.

Sebaran daerah lain yang kini banyak mengalami kekeringan ekstrem, yaitu di Bekasi, Karawang, Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, di daerah pantai utara. Wilayah lain yaitu Sukabumi, Cianjur, dan Garut.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer dan luaran model prediksi iklim, kata Rakhmat, awal musim hujan umumnya diprakirakan terjadi pada November 2023. “Awal musim hujan umumnya akan mundur dari kondisi normalnya, dengan sifat hujan pada umumnya normal,” ujarnya.

Pada Oktober, menurut prakiraan BMKG, awal musim hujan di Jawa Barat baru 9,8 persen wilayah atau di empat daerah zona musim atau ZOM. Awal musim hujan itu diprediksi pada dasarian kedua hingga ketiga di sebagian kecil Garut bagian selatan, Tasikmalaya bagian barat, Bogor bagian barat dan selatan, kemudian Cianjur bagian barat laut, Sukabumi bagian timur laut, Purwakarta bagian tengah dan tenggara, dan sebagian kecil Subang bagian selatan.

Saat November awal musim hujan mencapai 80,5 persen wilayah atau pada 33 ZOM, dengan wilayah meliputi Bogor bagian barat dan timur, Kota Depok, sebagian besar Sukabumi, Bekasi dan Karawang bagian selatan. Kemudian sebagian besar Subang dan Purwakarta, seluruh wilayah Cianjur, Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Sumedang.

Wilayah lain yaitu sebagian besar Garut, Indramayu, dan Cirebon, seluruh wilayah Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Pangandaran. Lalu pada Desember bertambah 7,3 persen wilayah atau tiga ZOM, yaitu Cirebon bagian timur, Bekasi bagian utara, Karawang bagian utara, Kota Bekasi bagian utara, sebagian kecil Cirebon bagian utara, Indramayu bagian tenggara. “Mayoritas curah hujannya di 85 persen wilayah bersifat normal,” kata Rakhmat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).