Termasuk Macan Tutul, Ini 6 Hewan Dilindungi yang ada di Sukabumi

Senin 11 September 2023, 20:45 WIB
Ada beberapa hewan dilindungi yang ada disukabumi, salah satunya adalah macan tutul jawa. | Foto: Konservasi TNGHS

Ada beberapa hewan dilindungi yang ada disukabumi, salah satunya adalah macan tutul jawa. | Foto: Konservasi TNGHS

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia memiliki beragam hewan yang dilindungi oleh undang-undang dan peraturan pemerintah untuk menjaga keanekaragaman hayati serta melindungi spesies-spesies yang terancam punah.

Hewan yang dilindungi tersebut termasuk dalam kategori langka karena berada pada kondisi yang terancam punah. Ancaman ini memang nyata karena jumlahnya yang sedikit dan juga tingkat reproduksinya yang kecil.

Hal itu disebabkan oleh beragam faktor, seperti karena alamiah atau karena faktor dari ulah manusia. Oleh karenanya, melindungi hewan-hewan langka yang dilindungi di Indonesia, adalah sebuah usaha untuk melestarikan kekayaan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Hewan-hewan yang terancam punah ini diberikan perlindungan melalui undang-undang dan peraturan yang mengatur penangkapan, perdagangan, dan perlindungan habitat mereka. Melanggar undang-undang perlindungan hewan dapat mengakibatkan sanksi hukum yang serius.

Namun, kini seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) mati usai berduel dengan sekelompok warga yang tengah mencari madu lebah di hutan Legok Paku di Kampung Cikondang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu tentunya sangat disayangkan, karena macan tutul jawa adalah termasuk hewan yang dilindungi. Namun, selain macan tutul jawa, di Sukabumi sendiri diketahui terdapat beberapa hewan terancam punah yang harus dilindungi, bahkan beberapa diantaranya merupakan hewan endemik.

Baca Juga: Macan Tutul Jawa Mati, Usai Duel dengan Pemburu Madu Lebah di Cisolok Sukabumi

Berikut sederet hewan terancam punah yang diketahui hidup di wilayah Sukabumi.

1. Macan Tutul Jawa

Macan Tutul Jawa. |Macan Tutul Jawa. | menlhk.go.id.

Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) merupakan salah satu subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis Pulau Jawa.

Macan Tutul Jawa menjadi satu-satunya kucing besar yang masih tersisa di pulau Jawa setelah kucing besar lain yakni Harimau Jawa dinyatakan punah.

Hewan ini berstatus konservasi terancam sejak tahun 2021 di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix. Status dilindungi kucing besar ini juga tercantum di dalam UU No. 5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999.

Baca Juga: 10 Sikap Elegan yang Membuatmu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain

Macan Tutul Jawa hidup hampir di sepanjang Pulau Jawa dan salah satunya bisa ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

2. Kijang (Mencek)

Tangkapan layar rekaman video kijang tertangkap kamera jebakan (camera trap) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. | Foto: Bidang PTN Wilayah III BogorTangkapan layar rekaman video kijang tertangkap kamera jebakan (camera trap) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. | Foto: Bidang PTN Wilayah III Bogor.

Menurut Balai Besar Taman NAsional Gunung Gede Pangrango, Kijang atau Kijang Muntiacus muntjak (Mencek atau Sundaland Red Muntjak) merupakan salah satu kelompok ungulata yang seringkali dijadikan mangsa utama macan tutul jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Keberadaannya di habitat mengindikasikan satwa mangsa macan tutul di alam masih tersedia.

Satwa ini dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018. Data jumlah individunya (populasi) belum tersedia secara pasti. Namun, beberapa peneliti menyatakan tren populasinya menurun karena berbagai ancaman: konversi lahan, perburuan, dan perambahan habitatnya.

Baca Juga: 12 Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak yang Pemalu, Coba Lakukan Hal Ini

3. Elang Jawa

Elang Jawa | Foto: WikipediaElang Jawa | Foto: Wikipedia.

Burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan salah satu predator teratas dalam sistem rantai makanan. Burung yang dianggap sebagai Garuda yang dijadikan lambang negara Indonesia ini memiliki postur gagah dan bentangan sayap yang elok.

Satwa endemik Pulau Jawa ini merupakan burung karnivora ini juga menjadi maskot satwa langka Indonesia yang wajib dilindungi dan dilestarikan. Elang Jawa tersebar di beberapa wilayah taman nasional di Pulau Jawa salah satunya yaitu di Sukabumi.

Di Sukabumi Elang Jawa diketahui hidup di taman nasional Gunung Halimun Salak dan taman nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua

Bahkan di Sukabumi terdapat pusat pendidikan konservasi elang jawa yang berada masih di kawasan museum bartels sang penemu elang jawa di wilayah Cimungkad, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

4. Owa Jawa

Owa jawaOwa jawa. | Istimewa.

Owa Jawa merupakan salah satu satwa endemik Pulau Jawa dan menjadi satu-satunya jenis primata tidak berekor dari keluarga owa (Famili Hylobatidae).

Menurut laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kerabat owa lainnya hidup di Sumatera sebanyak dua jenis, di Mentawai sebanyak satu jenis dan di Kalimantan sebanyak dua jenis).

Menurut badan dunia IUCN, Owa Jawa berstatus terancam punah (endangered). Di Sukabumi hewan endemik Pulau Jawa ini hidup di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan beberapa diketahui hidup di di hutan Lengkong, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang merupakan kawasan hutan perhutani.

Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apa Kamu Salah Satunya?

5. Burung Julang Emas

Burung Julang Emas merupakan salah satu burung eksotis yang terancam punah penghuni Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi | Foto: iStockBurung Julang Emas merupakan salah satu burung eksotis yang terancam punah penghuni Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi | Foto: iStock.

Burung Julang Emas juga dikenal sebagai burung rangkong emas. Burung eksotis ini memiliki nama latin Rhyticeros Undulatus.

Julang Emas merupakan salah satu jenis burung yang saat ini menghuni Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Kabupaten Sukabumi.

Burung cantik ini merupakan spesies yang terancam punah dan masuk dalam daftar merah IUCN sebagai VU (Vulnerable) dan Appendix II, CITES.

Baca Juga: 12 Tips Bahagia Meskipun Hidup Sendirian, Dijamin Tak Kesepian!

Di Sukabumi, saat ini Julang Emas hidup di Suaka Margasatwa Cikepuh. Terakhir burung eksotis ini hanya tersisa tiga ekor burung jenis ini dari yang sebelumnya berjumlah empat ekor. Sayang satu ekor Julang Emas harus mati setelah ditembak orang tak bertanggung jawab.

6. Penyu Hijau

Penyu Hijau | Foto: Taman Nasional BunakenPenyu Hijau | Foto: Taman Nasional Bunaken.

Penyu Hijau menjadi salah satu satwa langka yang harus dilindungi. Populasi Penyu Hijau terus menurun akibat berbagai faktor salah satunya perburuan yang dilakukan manusia untuk diambil daging satwa tersebut.

Penyu Hijau sendiri merupakan hewan yang dijadikan ikon dari Kabupaten Sukabumi. Di Sukabumi sendiri terdapat kawasan konservasi penyu yang berada di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Online Untuk Pemula, Yuk Ikuti Langkah-langkahnya

Menurut menlhk.go.id, disebut sebagai penyu hijau karena terdapat lemak berwarna hijau yang terletak di bawah cangkang penyu tersebut. Satwa ini ini bisa hidup di semua lautan tropis dan subtropis.

Itulah sederet hewan langka dan terancam punah yang hidup di wilayah Sukabumi dan harus dilestarikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak