Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Palu Koro

Minggu 10 September 2023, 07:33 WIB
Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Palu Koro (Sumber : inatews.bmkg.go.id)

Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Palu Koro (Sumber : inatews.bmkg.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Sabtu, 9 September 2023, Gempa Bumi kembali mengguncang Indonesia, tepatnya gempa tektonik di Donggala, Sulawesi Tengah.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter Gempa M6,3 di Donggala Sulawesi Tengah, terletak pada koordinat 0,03 LU dan 119.80 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km barat laut Donggala dengan kedalaman 10 km. Berikut informasi lengkapnya:

Kejadian dan Parameter Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah

Gempa M6,3 Donggala Sulawesi TengahGempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah

Hari Sabtu 09 September 2023 pukul 21.43.24 WIB wilayah Donggala, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,02° LU ; 119,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 km barat laut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 20 km.

"Info Gempa dirasakan Mag:6.3, 09-Sep-23 21:43:24 WIB, Lok:0.03 LU, 119.80 BT (Pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala), Kedlmn:10 Km ::BMKG" tulis keterangan InaTEWS BMKG, dikutip Minggu (10/9/2023).

Baca Juga: Sebelum Ambruk Akibat Gempa Maroko, Bupati Sukabumi Sholat di Masjid Koutoubia

Jenis dan Mekanisme Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa M6,3 Donggala merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser strike-slip.

Dampak Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu bangunan di Desa Labean, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah mengalami kerusakan.

Kerusakan akibat Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah | Lokasi desa Labean Kab.Donggala.Kerusakan akibat Gempa M6,3 Donggala Sulawesi Tengah | Lokasi Desa Labean Kab. Donggala.

Selain itu, BMKG menyebut Gempa M6,3 Donggala malam tadi berdampak dan dirasakan di daerah Donggala dengan skala intensitas V-VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar). Daerah Palu dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Daerah Poso, Sigi, dan Tolitoli dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Kemudian daerah Pohuwatu, Kab. Gorontalo dan Samarinda dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu). Daerah Kota Gorontalo dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Terakhir, daerah Kutai Timur dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa Gempa M6, 3 Donggala TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga: Marrakesh Hancur Akibat Gempa Maroko, Kota Konferensi UGG yang Dihadiri Bupati Sukabumi

Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com masih menelusuri informasi dampak lain yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. 

Rekomendasi BMKG kepada Masyarakat

Melalui laman resmi Indonesia Tsunami Early Warning System, BMKG menghimbau agar masyarakat waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Sumber: BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)