5 Langkah Mudah Daur Ulang Sampah, Bisa Bikin Produk Baru!

Rabu 09 Agustus 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Sampah Plastik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) | Langkah Mudah Daur Ulang Sampah, Bisa Bikin Produk Baru!  (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Sampah Plastik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) | Langkah Mudah Daur Ulang Sampah, Bisa Bikin Produk Baru! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Daur ulang sampah adalah proses mengubah bahan-bahan yang sudah tidak terpakai atau bekas menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Daur ulang merupakan langkah penting dalam upaya untuk mengurangi limbah dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Daur ulang dapat dilakukan pada berbagai jenis sampah yang masih memiliki nilai guna, baik digunakan kembali atau dimodifikasi. Daur Ulang Sampah menjadi salah satu solusi yang dapat diberikan saat terjadinya penumpukan sampah.

Solusi daur ulang sampah tersebut berangkat dari fakta data yang dikeluarkan oleh situs resmi Kota Sukabumi yang disebut (SITUTORMETA Sistem Informasi Satu Data Statistik Sektoral dan Meta Datanya). Disebutkan, ada peningkatan jumlah volume timbunan sampah di Kota Sukabumi dari tahun 2020 ke 2021.

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil

Pada bulan Januari-Juni tahun 2020 timbunan sampah di Kota Sukabumi berada di angka 65,215.23 ton.

Angka ini kemudian disusul pada penambahan enam bulan berikutnya menjadi di bulan Januari - Desember menjadi 65,424.09 ton dengan data terakhir pada bulan Januari - Juni tahun 2021 jumlah volume timbunan sampah mencapai angka 65,751.16 ton.

Sampah Sukabumi ini dihasilkan dari berbagai aktivitas warganya, sehingga daur ulang menjadi penting untuk dilakukan.

Langkah Mudah Daur Ulang Sampah

Merangkum dari berbagai sumber, secara umum langkah-langkah daur ulang sampah meliputi:

1. Pemilahan Sampah

Pemisahan sampah menjadi berbagai jenis kategori, seperti plastik, kertas, logam, dan kaca, adalah langkah pertama dalam daur ulang. Ini dapat dilakukan di rumah atau melalui program pengelolaan sampah daur ulang yang disediakan oleh pemerintah atau pihak swasta.

2. Pengumpulan dan Pengangkutan

Sampah yang sudah terpisah kemudian dikumpulkan dan diangkut ke fasilitas daur ulang atau pusat daur ulang terdekat.

3. Pengolahan dan Pemrosesan

Di fasilitas daur ulang, sampah diproses untuk memisahkan bahan-bahan yang berbeda. Misalnya, plastik dapat dilebur menjadi pelet plastik, kertas dapat diurai menjadi serat, dan logam dapat dilebur kembali untuk digunakan dalam pembuatan produk baru.

Baca Juga: Kenali 10 Ciri Batin yang Terluka: Sulit Mempercayai Orang Lain

4. Pembuatan Produk Baru

Bahan-bahan hasil daur ulang digunakan untuk membuat produk baru. Contohnya adalah kertas daur ulang dapat digunakan untuk membuat kertas baru, dan plastik daur ulang dapat digunakan untuk membuat produk plastik baru.

5. Distribusi dan Penggunaan

Produk baru yang terbuat dari bahan daur ulang didistribusikan dan digunakan oleh konsumen. Ini membantu mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi dampak lingkungan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa