Mengenal Sesar Opak, Disebut Berpotensi Picu Tsunami 10 Meter di Selatan Jawa

Selasa 08 Agustus 2023, 14:00 WIB
Sesar Opak disebut berpotensi sebabkan tsunami hingga setinggi 8 sampai 10 meter | Foto: geoparkjogja.jogjaprov.go.id

Sesar Opak disebut berpotensi sebabkan tsunami hingga setinggi 8 sampai 10 meter | Foto: geoparkjogja.jogjaprov.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan sesar Opak tengah menjadi perhatian setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi jika sesar tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami hingga 10 meter di selatan Pulau Jawa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala (BMKG, Dwikorita Karnawati yang menegaskan keberadaan sumber gempa Sesar Opak di DIY ini memiliki magnitudo tertarget M6,6 dan sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust dengan magnitudo tertarget M8,7 di selatan Jawa masih terus aktif.

Tak cuma gempa, Dwikorita menyebut ada potensi tsunami setinggi 8-10 meter yang bisa menerjang pantai Selatan Jawa.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Terima Dokumen Rencana Kontingensi Bencana Gempa dan Tsunami

Sebab itu, menurutnya pelatihan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini penting untuk terus meningkatkan ketangguhan yang berkelanjutan (sustainable resilience).

"Sesar Opak merupakan sumber gempa yang jalurnya terletak di daratan ini memang aktif dan belum berhenti aktivitasnya. Sedangkan di Samudra Hindia selatan Yogyakarta juga terdapat sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust, yang juga masih sangat aktif," ungkap Dwikorita usai pembukaan ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) 2023 di Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dikutip dari laman BMKG.

Dwikorita mengatakan jika upaya mitigasi dan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat harus terus dilakukan.

"Jadi tidak boleh berhenti upaya mitigasi dan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Khususnya yang tinggal di wilayah pesisir karena ancaman tsunami juga menghantui selain gempa bumi," kata Dwikorita.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Kemunculan Ikan Oar ke Permukaan Jadi Pertanda Tsunami?

Mengenal Sesar Opak

Sesar Opak merupakan patahan yang berada di wilayah Provinsi D.I Yogyakarta, tepatnya di sekitar aliran Sungai Opak. Jjalur sesar ini sendiri memiliki panjang mencapai 45 kilometer di sepanjang aliran Sungai Opak.

Sungai Opak diketahui berhulu dari lereng Gunung Merapi. Sungai ini mengalir ke selatandan bermuara langsung ke Samudra Hindia di Pantai Parangtritis, Bantul.

Aktivitas Sesar ini tercatat pernah menyebabkan gempa bumi merusak pada 27 Mei 2006 silam dan menyebabkan korban meninggal hingga 6.234 orang.

Baca Juga: 8 Fenomena Astronomi Bulan Agustus, Ada Hujan Meteor dan Supermoon

Melansir dari laman geoparkjogja.jogjaprov.go.id, Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM) berada di kelurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

Berdasarkan kajian geologi Tim Geoheritage UPN Veteran Yogyakarta, SOBM ini merupakan lokasi dijumpainya sesar di bukit mengger merupakan batuan sedimen Batupasir Tuff Formasi Semilir (Rahardjo, dkk. 1995).

Batuan sedimen ini berupa perlapisan batu pasir berbutir kasar berwarna hitam, batu pasir berbutir kasar-sangat kasar, dan breksi batuapung berwarna abu-abu dimana setempat terdapat fragmen litik lempung hijau dengan tebal mencapai 50 m.

Baca Juga: Saturnus Hadir Sepanjang Malam, Posisi Planet di Tata Surya Selama Agustus 2023

Struktur geologi yang berkembang di daerah Opak adalah sesar geser dan sesar normal. Sesar normal di sepanjang Sungai Opak berada di sepanjang hampir 40 km dari pantai selatan Jawa di mulut sungai ke arah Prambanan Kabupaten Klaten dengan arah 30 sampai 40 derajat (timur laut-barat daya) dengan bidang sesar mendatar dan kemiringan bidang relatif tegak.

Kepala BMKG mengatakan saat ini mulai tampak adanya gejala peningkatan aktivitas kegempaan akibat Sesar Opak. Salah satunya gempa dengan Magnitudo 6.0 di Kabupaten Bantul 30 Juni 2023 lalu. Namun, gempa tersebut hanya menyebabkan kerusakan ringan.

Menurut kepala BMKG, hal ini salah satunya berkat antisipasi struktur bangunan yang cukup baik di daerah Bantul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).