4 Jenis Kekeringan, BMKG: Sukabumi Waspada Bencana Meteorologis

Rabu 02 Agustus 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi. Jenis Kekeringan, BMKG: Sukabumi Waspada Bencana Meteorologis (Sumber : pixabay.com/@Marion)

Ilustrasi. Jenis Kekeringan, BMKG: Sukabumi Waspada Bencana Meteorologis (Sumber : pixabay.com/@Marion)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekeringan adalah salah satu bencana yang terjadi secara alamiah maupun disebabkan oleh manusia. Kekeringan yang terjadi secara alamiah dibedakan menjadi empat, yaitu kekeringan meteorologis, kekeringan hidrologis, kekeringan agronomis dan kekeringan sosial ekonomi, seperti mengutip BPBD NTB.

Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal. Sementara kekeringan hidrologis terjadi ketika pasokan air tanah dan air permukaan berkurang.

Kemudian, kekeringan agronomis adalah kondisi yang berkaitan dengan berkurangnya kandungan air di dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terganggu.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Waspada Kekeringan di 15 Daerah Jawa Barat Termasuk Sukabumi

Terakhir, kekeringan sosial ekonomi merupakan merupakan muara dari semua kekeringan yang telah terjadi sebelumnya karena adanya bencana ini menyebabkan adanya krisis sosial dan ekonomi.

Jenis Kekeringan

1. Kekeringan Meteorologis
2. Kekeringan Hidrologis
3. Kekeringan Agronomis
4. Kekeringan Sosial Ekonomi

Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Punya Mental Kuat, Optimis dan Tenang

Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama atau curah hujan di bawah normal. Hal ini menyebabkan kandungan air di dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada.

Penyebab lain kekeringan adalah konsumsi air yang berlebihan yang tidak sebanding dengan sumber air. Konsumsi air berbanding terbalik dengan sumber air, sehingga bencana ini dapat terjadi ketika konsumsi air sudah melampaui batas namun sumber air hanya mengeluarkan air dengan jumlah yang sama (terbatas).

Ketiga, kekeringan dapat terjadi karena masyarakat belum bisa mengelola sumber daya air yang ada secara baik atau prasarana sumber daya air yang kurang. Kekurangan sumber air ini dapat menjadi penyebab bencana kekeringan.

Baca Juga: 4 Penyakit yang Bisa Menyerang Kucing, Mulut dan Napas Anabul Bau!

Sebelumnya diberitakan, BMKG melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis. Ada dua jenis peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ihwal kekeringan meteorologis di Jawa Barat, yaitu status siaga dan waspada.

Mengutip Tempo.co, ada dasarian pertama 1-10 Agustus 2023, beberapa kecamatan di empat kabupaten yaitu Bandung Barat, Cirebon, Majalengka dan Kuningan berstatus siaga.

Sementara daerah yang berstatus waspada di Jawa Barat saat ini diantaranya sebagian wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya utara, Ciamis dan Pangandaran.

Sumber: BPBD

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)