BMKG: Peringatan Waspada Kekeringan di 15 Daerah Jawa Barat Termasuk Sukabumi

Rabu 02 Agustus 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi. BMKG: Peringatan Waspada Kekeringan di 15 Daerah Jawa Barat Termasuk Sukabumi | Foto Unplash/Md. Hasanuzzaman Himel

Ilustrasi. BMKG: Peringatan Waspada Kekeringan di 15 Daerah Jawa Barat Termasuk Sukabumi | Foto Unplash/Md. Hasanuzzaman Himel

SUKABUMIUPDATE.com - Kekeringan meteorologi merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal, merujuk pengertian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Informasi terkini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis. Pada dasarian pertama 1-10 Agustus 2023, beberapa kecamatan di empat kabupaten yaitu Bandung Barat, Cirebon, Majalengka dan Kuningan berstatus siaga.

“Artinya tanda-tanda kekeringan makin menguat,” kata prakirawan Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Dwi Yoga Primartono di Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Kenapa Cuaca Panas Belakangan Ini? Simak Penjelasan dan Data BMKG!

Status siaga kekeringan meteorologis itu tersebar di Kecamatan Padalarang dan Parongpong di Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Kecamatan Gegesik di Cirebon, Kecamatan Darma di Kuningan, serta Kecamatan Jatiwangi, Lemah Sugih dan Malausma.

“Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena curah hujan di suatu daerah berada di bawah normal,” ujarnya, dikutip Rabu (2/8/2023).

Pada status siaga, jumlah hari tanpa hujan sedikitnya selama 31 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Selain itu, ada pula status awas yang mana kekeringan siap terjadi. Indikasinya jumlah hari tanpa hujan sedikitnya 61 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Baca Juga: BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat dalam Tiga Hari di Pekan Ini

Adapun status waspada, jumlah hari tanpa hujan sedikitnya selama 21 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Daerah yang berstatus waspada di Jawa Barat sekarang ini seperti sebagian wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya utara, Ciamis, dan Pangandaran. Sehingga total ada 15 daerah di Jawa Barat yang berstatus Waspada.

Peringatan dini BMKG itu ditujukan ke masyarakat umum dan pemangku kepentingan yang terkait agar mereka berhati-hati terhadap kekeringan. Sebab dampaknya bisa ke sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, pengurangan ketersediaan air tanah atau kelangkaan air bersih, dan peningkatan potensi kebakaran.

Sejauh ini baru dua jenis peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ihwal kekeringan meteorologis di Jawa Barat, yaitu status siaga dan waspada. Sementara status awas masih nihil. Sebelumnya BMKG memprakirakan puncak musim kemarau di Bandung misalnya, pada Juli hingga Agustus 2023.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)