SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Agustus akan diwarnai oleh beberapa fenomena astronomi. Fenomena-fenomena tersebut sebagian bisa diamati di langit dengan mata telanjang atau tanpa bantuan alat bantu seperti teleskop.
Salah satu fenomena yang menarik yaitu Supermoon dimana bulan purnama akan tampak lebih besar dari biasanya. Hal tersebut terjadi lantaran posisi bulan sedang dalam jarak terdekatnya dengan planet Bumi.
Selain itu, ada juga fenomena hujan meteor Perseid yang akan mencapai puncaknya pada 13 Agustus 2023. Berikut beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi di bulan Agustus dikutip dari laman Langit Selatan.
Baca Juga: Doa Melihat Langit, Baca Ketika Puncak Hujan Meteor Piscis Austrinid
1. Supermoon (Bulan Purnama)
Saat fenomena ini terjadi akan menjadi kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Bulan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 357.311 km yang sering disebut Bulan di perigee.
2. Bulan berpapasan dengan Saturnus (3 Agustus)
Bulan dan Saturnus tampak berpasangan di langit sejak Saturnus terbit pukul 19:27 WIB disusul Bulan pada pukul 19:33 WIB atau 6 menit kemudian. Bulan berada 3º di selatan Saturnus dan keduanya bisa diamati sampai jelang fajar.
Baca Juga: Kenapa Langit Berwarna Biru dan Berubah Jadi Merah Saat Matahari Terbenam?
3. Bulan berpapasan dengan Jupiter (8-9 Agustus)
Bulan berpapasan dengan Jupiter di rasi Aries dan bisa diamati sebelum Matahari terbit. Bulan dan Jupiter terpisah cukup jauh yakni 6º dan keduanya bisa diamati mulai tengah malam sampai saat fajar menyingsing.
4. Bulan Berpapasan dengan Pleiades(10 Agustus)
Bulan sabit dan gugus bintang Pleiades bisa diamati berpapasan cukup dekat yakni 3º. Pasangan ini bisa diamati mulai lewat tengah malam sampai saat fajar menyingsing.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Planet Venus, Salah Satunya Matahari Terbit dari Barat
5. Elongasi Timur Maksimum Merkurius (10 Agustus)
Merkurius dan Matahari membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi Timur maksimum yang dicapai Merkurius 27,4º. Artinya, Merkurius akan berada 27,4º di arah barat Matahari. Merkurius yang berada di rasi Leo bisa diamati dengan kecerlangan 0,5 magnitudo setelah Matahari terbenam.
6. Hujan Meteor Perseid (13 Agustus)
Dimulai tanggal 14 Juli – 1 September, hujan meteor Perseid yang berasal dari debu komet Swift-Tuttle tersebut akan mencapai puncak tanggal 13 Agustus. Di malam puncak diperkirakan 100 meteor akan melintas setiap jam dan tampak datang dari rasi Perseus.
Baca Juga: 14 Fakta Menarik Planet Merkurius, Miliki Suhu Hingga 800 Derajat Fahrenheit
7. Konjungsi Inferior Venus (13 Agustus)
Venus berada sejajar di antara Matahari dan Bumi. Pada posisi ini, Venus berada pada papasan terdekatnya dengan Bumi dengan jarak 0,29 AU
8. Oposisi Saturnus (27 Agustus)
Saturnus akan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi tanggal 27 Agustus. Saat oposisi, Saturnus akan berada pada jarak 8,76 SA dengan diameter piringan 19 detik busur. Saturnus mencapai posisi tertinggi pukul 23:51 WIB dengan ketinggian 85º.
Itulah beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi di bulan Agustus termasuk Supermoon dan hujan meteor.