SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena langit seperti hujan meteor memang selalu menarik untuk diamati terutama oleh orang yang menggemari astronomi.
Seperti yang terjadi hari ini Sabtu, (29/7/2023) diketahui akan terjadi puncak hujan meteor. Mengutip dari laman Langit Selatan, fenomena kali ini disebut hujan meteor Piscis Austrinid.
Hujan meteor ini sebenarnya telah terjadi sejak 15 Juli sampai 10 Agustus dan mengalami puncaknya pada 29 Juli. Saat periode puncak ini disebut bisa terlihat hingga lima meteor setiap jamnya.
Hujan meteor yang berlangsung akan tampak datang dari rasi Piscis Austrinus dengan kecepatan 35 km/detik.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Planet Venus, Salah Satunya Matahari Terbit dari Barat
Hujan meteor Piscid Austrinid bisa diamati mulai pukul 19:52 WIB sampai fajar menyingsing, sementara bulan Cembung baru terbenam pada pukul 03:14 WIB.
Jadi pengamat baru bisa bebas dari cahaya Bulan mulai lewat tengah malam sampai fajar menyingsing.
Hujan Meteor
Melansir dari In The Sky, fenomena hujan meteor muncul ketika Bumi melewati aliran puing-puing yang tertinggal dari komet dan asteroid. Seiring waktu, puing ini mendistribusikan diri mereka sendiri sepanjang orbit objek induk di sekitar tata surya.
Baca Juga: 14 Fakta Menarik Planet Merkurius, Miliki Suhu Hingga 800 Derajat Fahrenheit
Bintang jatuh terlihat setiap kali salah satu dari puing-puing ini bertabrakan dengan atmosfer bumi, biasanya terbakar pada ketinggian sekitar 70 hingga 100 km.
Pada hari-hari tertentu dalam setahun, orbit Bumi melewati aliran yang sangat padat, terkait dengan komet atau asteroid yang telah melepaskan material padat dalam jumlah besar ke ruang angkasa dan menimbulkan hujan meteor tahunan.
Hujan seperti itu berulang setiap tahun, setiap kali Bumi melewati titik tertentu di orbitnya di mana ia melintasi aliran material tertentu.