Viral Balon SMP Bekasi Mendarat di Sukabumi, Berapa Tinggi Balon Gas Bisa Terbang?

Minggu 23 Juli 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Seberapa tinggi balon gas bisa terbang, menyusul viralnya balon gas sekolah SMP Bekasi terbang hingga ke Sukabumi | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Seberapa tinggi balon gas bisa terbang, menyusul viralnya balon gas sekolah SMP Bekasi terbang hingga ke Sukabumi | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari ke belakang viral di media sosial cuplikan video yang menunjukan ratusan balon gas yang diterbangkan salah satu sekolah di Kota Bekasi sebagai simbolis pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) terbang sampai Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Video tersebut diunggah akun TikTok @rinirohayati883 pada Selasa 18 Juli 2023 yang kemudian viral hingga dibagikan dua ribu lebih akun serta dikomentari seribu lebih akun TikTok lainnya.

“Balon gas dari SMPN 32 Kota Bekasi terbang sampai Jampang Tengah Sukabumi. Salam untuk keluarga besar SMPN 32 Kota Bekasi,” tulis akun tersebut di dalam caption video yang dikutip sukabumiupdate.com, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Viral Balon Gas MPLS SMP Bekasi Mendarat di Jampangtengah Sukabumi

Berdasarkan penelusuran reporter sukabumiupdate.com, akun TikTok tersebut ternyata adalah milik seorang guru bernama Rini Rohayati (31 tahun), warga Kampung Citiwuan, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya.

Ia menyebut balon gas tersebut mendarat di Kampung Pasirlaja Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah pada Selasa 18 Juli 2023, sekitar pukul 12.00 WIB.

Lalu seberapa tinggi balon gas bisa terbang di angkasa hingga bisa melayang jauh seperti balon MPLS sekolah di Bekasi ini?

Kolase foto tangkapan layar video Viral balon gas yang diterbangkan dari Kota Bekasi mendarat di Jampangtengah  Sukabumi.Kolase foto tangkapan layar video Viral balon gas yang diterbangkan dari Kota Bekasi mendarat di Jampangtengah Sukabumi.

Berapa Tinggi Balon Gas Bisa Terbang?

Melansir dari laman Cool Cosmos, balon gas biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan tidak tembus gas, seperti lateks atau material plastik. Udara di dalam balon gas diisi dengan gas ringan, seperti helium atau hidrogen.

Baca Juga: Kenapa Pesawat Terbang Terlihat Mengeluarkan Asap Putih Saat Terbang?

Kepadatan gas di dalam balon tersebut lebih rendah dibandingkan dengan udara di sekitarnya, sehingga balon menjadi lebih ringan secara efektif dibandingkan dengan volume yang sama dari udara di sekitarnya.

Akibatnya, gaya apung, yang ditentukan oleh perbedaan berat jenis antara balon dan udara di sekitarnya, membuat balon naik ke atas. Balon gas akan terus naik sampai berada di ketinggian di mana beratnya sama dengan berat udara di sekitarnya.

Masih menurut laman Cool Cosmos, balon berisi helium dapat melayang sangat tinggi ke atmosfer, namun tidak dapat melayang ke luar angkasa karena udara di atmosfer bumi semakin tipis.

Balon hanya bisa naik sampai atmosfer di sekitarnya memiliki berat yang sama dengan helium di dalam balon.
Ini terjadi pada ketinggian sekitar 20 mil (32 kilometer) di atas permukaan bumi. Jadi, sejauh ini ketinggian itulah yang bisa dicapai oleh balon gas berisi helium bisa naik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara