Kenapa Langit Berwarna Biru dan Berubah Jadi Merah Saat Matahari Terbenam?

Kamis 20 Juli 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Alasan kenapa langit berwarna biru dan berubah menjadi merah saat matahari terbenam ketika sore | Foto: SU/Dede Imran

Ilustrasi. Alasan kenapa langit berwarna biru dan berubah menjadi merah saat matahari terbenam ketika sore | Foto: SU/Dede Imran

SUKABUMIUPDATE.com - Kenapa langit berwarna biru? Mungkin kita sering mendengar pertanyaan seperti itu saat melihat langit ketika cuaca cerah. Apalagi bagi anak-anak, pertanyaan itu sangat membuat mereka penasaran.

Selain itu, mungkin banyak juga yang bertanya kenapa langit yang semula biru bisa berubah menjadi merah saat matahari mulai terbenam di sore hari?

Semua itu sebenarnya telah dijelaskan secara ilmiah. Seperti melansir dari laman spaceplace.nasa.gov, langit tampak berwarna biru karena penyebaran cahaya oleh atmosfer bumi.

Dalam laman NASA (badan antariksa Amerika Serikat) tersebut dijelaskan, cahaya matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang, yang mencakup seluruh spektrum warna.

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

Ketika cahaya matahari masuk ke atmosfer Bumi, interaksi dengan partikel-partikel di atmosfer menyebabkan penyebaran cahaya.

Proses penyebaran ini disebabkan oleh fenomena dispersi, di mana panjang gelombang cahaya yang lebih pendek lebih mudah dihamburkan atau ditekankan oleh partikel-partikel di atmosfer.

Partikel-partikel dalam atmosfer yang bertanggung jawab atas penyebaran cahaya ini terutama adalah molekul-molekul gas dan partikel-partikel kecil seperti debu dan butiran air. Namun, yang paling berperan adalah molekul nitrogen dan oksigen dalam atmosfer.

Cahaya merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang, sehingga lebih sedikit dihamburkan oleh atmosfer dan cenderung melintasi atmosfer tanpa banyak gangguan.

Baca Juga: Kenapa Pesawat Terbang Terlihat Mengeluarkan Asap Putih Saat Terbang?

Di sisi lain, cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, sehingga lebih banyak dihamburkan oleh molekul-molekul di atmosfer.

Ketika cahaya matahari mencapai pengamat (salah satunya mata manusia) yang berada di permukaan bumi atau di mana pun kita berada, sebagian besar cahaya biru telah tersebar di berbagai arah oleh atmosfer, menciptakan efek cahaya biru yang merata di langit. Inilah yang menyebabkan kita melihat langit berwarna biru saat cuaca cerah.

Mengenai warna langit saat senja atau matahari terbenam masih menurut laman spaceplace.nasa.gov, ketika matahari berada pada sudut rendah di langit, cahaya harus melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal sebelum mencapai pengamat.

Baca Juga: Kenapa Kafein Bisa Menahan Ngantuk dan Bikin Melek? Simak Penjelasannya!

Selama perjalanan ini, sebagian besar cahaya biru dan hijau dihamburkan atau diserap oleh partikel-partikel di atmosfer, sementara cahaya merah memiliki kemampuan untuk melintasi jarak lebih jauh tanpa banyak gangguan. Inilah sebabnya mengapa langit tampak merah, oranye, atau kuning selama senja dan matahari terbenam.

Jadi, langit berwarna biru karena penyebaran cahaya oleh atmosfer, terutama oleh molekul-molekul nitrogen dan oksigen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa