Mengenal Ular Hijau Buntut Merah, Ular Berbisa yang Sering Muncul di Pemukiman

Jumat 30 Juni 2023, 20:30 WIB
Ular Hijau Buntut Merah merupakan ular berbisa yang sering muncul di sekitar pemukiman | Foto: iStock

Ular Hijau Buntut Merah merupakan ular berbisa yang sering muncul di sekitar pemukiman | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak jenis ular berbisa yang hidup di alam termasuk ular hijau buntut merah. Ular jenis ini diketahui kerap muncul di sekitar pemukiman apalagi jika disekitar pemukiman terdapat semak-semak.

Mengutip dari laman DLHK Yogyakarta, ular hijau buntut merah ini memiliki nama latin Trimeresurus albolabris atau biasa disebut dengan viper hijau.

Reptil ini merupakan salah satu ular berbisa yang berbahaya. Trimeresurus albolabris memiliki banyak nama tergantung daerah seperti ular bangkai laut, oray bungka, oray majapait (Sunda), ula bangka laut, ula gadung luwuk (Jawa), ulah sanggit (Lombok), sawa tarihu (Bima Dompu) dan lain-lain.

Dalam Bahasa Inggris disebut dengan white lipped tree viper atau white lipped pit viper karena bibirnya berwarna keputih-putihan. Atau kadang juga disebut dengan bamboo pit viper karena kebiasaannya berada pada rumpun bambu.

Ular Berbisa berbahaya

Ular hijau buntut merah termasuk ular yang agresif dan mudah menggigit. Ular ini penyumbang kasus gigitan ular terbanyak. Menurut penelitian, 50% kasus gigitan ular di Indonesia, disebabkan oleh ular jenis ini. Sekitar 2,4% gigitan berakibat fatal.

Seperti umumnya viper, ular jenis ini memiliki bisa yang berbahaya. Meski demikian, tidak semua gigitan ular disertai dengan pengeluaran bisa. Gigitan kering yang tidak disertai bisa biasanya tidak membahayakan dan hanya merupakan gigitan peringatan kepada yang mengganggunya.

Bisa ular jenis ini bersifat hemotoksin yang merusak sistem peredaran darah. Gigitan ular ini pada manusia menimbulkan rasa sakit yang hebat dan kerusakan jaringan kulit di sekitar luka.

Awalnya jaringan akan membengkak dan Sebagian berwarna merah gelap, pertanda terjadi pendarahan di bawah kulit di sekitar luka. Kemudian menyusul rasa kaku dan nyeri yang meluas perlahan-lahan ke seluruh anggota tubuh yang tergigit.

Rasa nyeri terutama terjadi pada bagian persendian antara bagian yang terluka dengan yang jantung. Apabila tidak segera ditangani maka dapat berakibat fatal.

Ciri-ciri fisik

Ular ini memiliki tubuh yang sedang agak gemuk pendek dan tidak begitu lincah. Kepala tampak jelas menonjol besar, seolah-olah seperti seekor kodok yang tertancap di atas leher yang mengecil. Memiliki lesung pipit (loreal pit) yang besar dan mencolok di belakang lubang hidung di depan mata.

Sepasang taringnya besar dan panjang yang bisa dilipat, terdapat di bagian depan rahang atas, tertutup oleh selaput lendir mulut.

Panjang ular jantan sekitar 60 cm. Sedangkan ular betina lebih panjang, sekitar 80 cm. Ekornya pendek kecil, panjangnya sekitar 10-13 cm, tetapi kuat memegang ranting yang ditempatinya (prehensile tail).

Kepala dan tubuh bagian atas (dorsal) berwarna hijau, dengan bibir keputihan atau kekuningan (albolabris; albus, putih dan labrum, bibir). Terdapat warna belang-belang putih dan hitam pada kulit di bawah sisik pada tubuh bagian depan, yang baru tampak bila ular merasa terancam.

Sisi bawah tubuh (ventral) kuning terang sampai kuning pucat atau kehijauan. Pada hewan jantan dengan garis kuning yang lebih tua (atau lebih nyata) pada batas dengan warna hijau (garis ventrolateral). Sisi atas ekor berwarna kemerahan, seperti memakai lipstik karena itu sering juga disebut ular hijau buntut merah.

Kebiasaan

Viper hijau bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari, namun tidak begitu lincah. Ular ini kerap tampak menjalar lambat-lambat di antara ranting atau di atas lantai hutan. Namun apabila terancam, dapat juga bergerak cepat dan gesit.

Ular ini menyukai hutan bambu dan belukar yang tidak jauh dari sungai. Sering juga ditemukan berdiam di antara daun-daun dan ranting semak atau pohon kecil sampai dengan tiga meter di atas tanah. Tidak jarang pula ditemukan di kebun atau pekarangan dekat rumah.

Ular ini memangsa kodok, burung dan mamalia kecil, juga kadal. Saat berburu dai dalam gelap, sangat dibantu oleh indra penghidu bahang (panas) tubuh yang terletak pada lesung pipitnya.

Pada siang hari, ular ini menjadi lembam dan tidur bergulung-gulung di cabang pohon, semak atau rimbunan ranting bambu. Sering juga ditemukan ular-ular kesiangan yang kemudian tidur sekenanya di dekat pemukiman orang, misalnya di tumpukan kayu atau di sudut-sudut para-para di belakang rumah.

Sumber: dlhk.jogjaprov.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)