Mengenal Satelit SATRIA-1 yang Berhasil Diluncurkan ke Orbit Dan Cara Kerjanya

Senin 19 Juni 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi. Satelit SATRIA-1 milik Indonesia telah berhasil diluncurkan ke orbit untuk meratakan akses internet di area 3T | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Satelit SATRIA-1 milik Indonesia telah berhasil diluncurkan ke orbit untuk meratakan akses internet di area 3T | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) telah berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (19/6/2023) Pukul 18.21 waktu Florida atau Pukul 05.21 WIB menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Menurut laman menpan.go.id, satelit SATRIA-1 diluncurkan dengan tujuan untuk meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, terluar (3T). Rencananya satelit ini bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps.

SATRIA-1 sendiri dibangun oleh Satelit Nusantara 3 dan dirakit Thales Alenia Space (TAS) di Prancis memakai platform SpaceBus NEO. Biaya investasi pembuatan SATRIA-1 membengkak, awalnya US$450 juta (sekitar Rp6,6 triliun) menjadi US$540 juta (sekitar Rp8 triliun).

Baca Juga: Peneliti Ungkap Data Satelit Temukan Lebih dari 19.000 Gunung Api Bawah Laut

Pembengkakan biaya itu terjadi karena adanya biaya tambahan. Salah satunya karena semula SATRIA-1 akan diangkut menggunakan pesawat Antonov, namun tidak bisa dilakukan karena kondisi perang Rusia dan Ukraina.

Sementara melansir dari laman kominfo.go.id, operasional dari satelit SATRIA-1 juga didukung 1 stasiun bumi atau Gateway, antara lain Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.

“Gateway Cikarang akan menjadi lokasi Stasiun Pusat Pengendali Satelit Primer dan Network Operation Control,” ujar Direktur Utama PT SNT, Adi Rahman Adiwoso dikutip dari laman resmi Kominfo.

SATRIA-1 memungkinkan layanan langsung akses internet Direct to Home (DTH), dalam hal ini langsung ke lokasi kantor pelayanan publik. Teknologi satelit cocok untuk lokasi remote seperti kantor pemerintahan dan sekolah yang ada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Juga: Satelit Nano Pertama Indonesia Berhasil Diluncurkan ke Luar Angkasa, Ini Tujuannya

Penyediaan akses internet satelit langsung yang bisa diterima melalui V-SAT menjadi solusi karena instalasi perangkat internet berbasis satelit relatif lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan BTS atau jaringan kabel serat optik.

Untuk menggunakan akses internet langsung dari satelit, diperlukan perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT). Sebut saja sebagai antena parabola kecil yang menggunakan satelit untuk jalur komunikasi atau terminal telekomunikasi satelit.

Umumnya Antena VSAT berdiameter antara 0,6 dan 2,4 meter. Namun ada juga antena VSAT besar dengan panjang 3 s.d. 6 meter.

SATRIA-1 memiliki kapasitas 150 Gbps yang berguna untuk memberikan akses internet di 150.000 titik layanan publik. Dengan total kapasitas transmisi satelit sebesar 150 Gbps, maka setiap titik layanan akan mendapatkan kapasitas dengan kecepatan sampai 1 Mbps.

Baca Juga: Indonesia Miliki Satelit Terbesar di Asia, Aktif November 2023

Dengan operasi transmisi lewat udara, memungkinkan layanan SATRIA-I menjangkau cakupan wilayah yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Cakupan layanan yang luas akan mampu mengatasi hambatan geografis seperti daratan, gunung, bukit, lembah dan ngarai.

SATRIA-1 menjadi salah satu solusi pemerintah untuk melengkapi jangkauan BTS 4G dan Jaringan Kabel Serat Optik Palapa Ring. Sebelumnya, Pemerintah meminjam kapasitas internet satelit dari lima perusahaan sambil menunggu SATRIA-1 siap operasional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).