Angin dan Gelombang Tinggi Sebabkan Perahu Dihantam Ombak di Pesisir Sukabumi

Senin 19 Juni 2023, 15:20 WIB
Gelombang Tinggi dan Angin Sebabkan Perahu Terseret Ombak di Pesisir Sukabumi (Sumber : Foto/Ragil Gilang)

Gelombang Tinggi dan Angin Sebabkan Perahu Terseret Ombak di Pesisir Sukabumi (Sumber : Foto/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi yang terjadi di beberapa kawasan pesisir Indonesia, termasuk pesisir Sukabumi mengakibatkan perahu neyalan dihantam ombak.

Kejadian dihatamnya perahu nelayan tersebut terjadi pada Sabtu, 17 Juni 2023, di Pantai Cicaladi Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa naas itu diungkapkan oleh seorang warga setempat bernama Firmansyah pada sukabumiupdate.com hari ini, Senin (19/6/2023). Dirinya juga mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. 

Baca Juga: Detik-detik Perahu Nelayan Diamuk Ombak Pantai Cicaladi Sukabumi

"Perahu jenis fiber ditunggangi nelayan 3 orang dihantam ombak besar," Ungkapnya. Selain itu, Firmansyah juga mengatakan jika perahu terobang-ambing selama 1 jam hingga akhirnya para nelayan yang ada di perahu itu menyelamatkan diri dengan terjun kelaut, dan berenang ke tepi pantai sejauh kurang lebih 150 meter.

Perahu nelayan terombang-ambing amukan ombak pantai Cicaladi Ciracap Sukabumi | Foto : Foto Captur Ragil Gilang

"Saat itu ombak dengan ketinggian 2 - 3 meter. Mereka mau menepi ke bibir pantai, habis melaut namun susah untuk menepi, karena dihantam ombak," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di kawasan pesisir Indonesia, termasuk pesisir Sukabumi yang bisa mencapai 4 meter akibat kecepatan angin setinggi 6 - 25 knot.

Baca Juga: Prakiraan Tinggi Gelombang Laut 19-20 Juni 2023, Termasuk Pesisir Selatan Jabar

Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi di pesisir Sukabumi maupun kawasan pesisir Indonesia, di bawah ini adalah peringatan dini Gelombang Tinggi kawasan pesisir Indonesia termasuk pesisir Selatan Jawa Barat yang berlaku mulai Senin, (19/6/2023) pukul 07:00 WIB Sampai Rabu, (25/6/2023) pukul 19:00 WIB.

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Perairan utara Sabang 
  • Perairan barat Sumatera
  • Perairan Enggano
  • Perairan selatan Banten hingga NTB
  • Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
  • Samudera Hindia barat Sumatera
  • Samudera Hindia selatan Banten hingga NTB. 

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote
  • Selat Sumba
  • Laut Sawu
  • Samudera Hindia selatan Pulau Sumba hingga NTT
  • Perairan Teluk Tolo
  • Laut Banda
  • Laut Maluku
  • Perairan Fakfak - Kaimana
  • Perairan Kepulauan Kai - Aru
  • Perairan Kepulauan Babar-Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Sermata - Leti
  • Perairan Amamapare-Agats
  • Perairan Yos Sudarso
  • Perairan Raja Ampat - Sorong
  • Perairan utara Biak
  • Laut Natuna Utara 
  • Laut Arafuru
  • Samudera Pasifik Utara Papua Barat

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Sumber: BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa