Angin Hingga Gempa, Ini 6 Faktor Penyebab Gelombang Tinggi di Laut

Senin 19 Juni 2023, 13:15 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa faktor penyebab gelombang tinggi di laut mulai dari kondisi angin hingga gempa bawah laut | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Ada beberapa faktor penyebab gelombang tinggi di laut mulai dari kondisi angin hingga gempa bawah laut | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi laut adalah fenomena alam di mana ombak laut mencapai ketinggian yang signifikan, melebihi tinggi ombak rata-rata.

Gelombang tinggi laut dapat menjadi ancaman serius bagi kapal, nelayan, dan aktivitas maritim lainnya. Ketika gelombang tinggi terjadi, kapal dapat terkena hantaman yang keras dan terguling.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kapal dan membahayakan nyawa manusia. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan peringatan cuaca dan kondisi gelombang sebelum memulai aktivitas di laut.

Baca Juga: Kapal Motor Karam, Ditemukan Terdampar di Pantai Ujunggenteng Sukabumi

Selain itu, gelombang tinggi laut juga dapat menyebabkan erosi pantai yang signifikan. Ombak yang kuat dapat merusak struktur pesisir, seperti tebing pantai dan tanggul, serta dapat menyebabkan banjir rob di daerah pesisir.

Gelombang tinggi ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Menurut laman National Oceanic and Atmospheric Administration dan berbagai sumber lain, berikut beberapa faktor penyebab gelombang tinggi di laut.

1. Angin Kencang

Angin yang berhembus dengan kecepatan tinggi dapat memberikan energi yang cukup untuk menciptakan gelombang tinggi. Semakin kuat dan lama angin berhembus, semakin besar kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

Baca Juga: Deretan Dampak Mengerikan Semakin Memanasnya Suhu Lautan Bagi Kehidupan Manusia

2. Jarak dan Waktu Tempuh Angin

Gelombang laut akan menjadi lebih tinggi jika angin berhembus melintasi perairan yang luas dan terbuka dalam waktu yang cukup lama. Jarak yang ditempuh oleh angin dan durasinya mempengaruhi ukuran dan kekuatan gelombang yang dihasilkan.

3. Perbedaan Suhu dan Tekanan Udara

Perbedaan suhu dan tekanan udara di atas permukaan laut juga dapat menyebabkan gelombang tinggi. Ketika terjadi perbedaan yang signifikan antara suhu dan tekanan udara, itu dapat mempengaruhi pola aliran udara dan menciptakan gelombang yang lebih besar.

4. Interaksi Antar Gelombang

Ketika gelombang laut bertemu dengan gelombang lain, terjadi interaksi antara gelombang-gelombang tersebut. Interaksi ini dapat menyebabkan peningkatan amplitudo gelombang dan menciptakan gelombang tinggi.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lautan, Tempat di Bumi yang Menyimpan Banyak Misteri

5. Aliran Laut yang Kompleks

Aliran laut yang kompleks, seperti arus pasang-surut, arus permukaan, atau arus turbulen, dapat mempengaruhi pertumbuhan gelombang dan menciptakan gelombang tinggi.

6. Gempa Bawah Laut

Gempa bawah laut atau aktivitas vulkanik di dasar laut dapat memicu terjadinya tsunami, yang merupakan jenis gelombang laut tinggi yang sangat berbahaya. Gempa bumi kuat yang terjadi di bawah laut dapat menggerakkan massa air secara signifikan dan menghasilkan gelombang raksasa yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Perlu diingat bahwa beberapa faktor ini dapat berinteraksi dan saling memperkuat, sehingga dapat menyebabkan gelombang tinggi yang lebih ekstrim. Selain itu, karakteristik geografis dan topografi daerah pesisir juga dapat mempengaruhi perilaku dan kekuatan gelombang laut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)