SUKABUMIUPDATE.com - Hari Penyu Sedunia (World Sea Turtle Day) adalah peringatan tahunan yang diadakan pada tanggal 23 Mei dan 16 Juni atau dua kali dalam setahun.
Tujuan dari peringatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi dan perlindungan penyu di seluruh dunia. Ini adalah hari yang didedikasikan untuk menyoroti pentingnya makhluk luar biasa ini dan kebutuhan untuk melindungi habitat mereka.
Penyu merupakan hewan yang masuk ke dalam kategori terancam punah dan dilindungi oleh undang-undang. Perlu diketahui, 6 dari 7 spesies penyu sudah terancam punah.
Penyu sendiri merupakan reptil laut yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut. Mereka menghadapi banyak ancaman, termasuk hilangnya habitat, perubahan iklim, polusi, keterikatan alat tangkap, dan perburuan liar.
Baca Juga: Hari Penyu Sedunia, Mari Mengenal Penyu Hijau yang Jadi Ikon Kabupaten Sukabumi
Hari Penyu Sedunia bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang tantangan ini dan mempromosikan tindakan untuk melestarikan dan melindungi penyu.
Pada peringatan hari penyu sedunia berbagai kegiatan dan acara berlangsung secara global untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melindungi satwa langka satu ini.
Selain itu, peringatan ini juga sebagai pengingat bahwa setiap orang memiliki peran dalam melestarikan makhluk luar biasa ini dan habitatnya.
Setiap orang dapat berkontribusi dengan mendukung organisasi konservasi, berpartisipasi dalam pembersihan pantai setempat, mengurangi sampah plastik, mengadvokasi praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya konservasi penyu.
Baca Juga: Hari Keanekaragaman Hayati, Mengenal Sederet Hewan Terancam Punah yang Ada di Sukabumi
Jenis-jenis Penyu
Inilah Jenis-jenis Penyu yang dapat ditemui di perairan Indonesia melansir dari laman kkp.go.id;
Penyu Hijau (Chelonia mydas)
- Memiliki warna kuning kehijauan atau coklat hitam gelap
- Cangkangnya bulat telur bila dilihat dari atas dan kepalanya relatif kecil dan tumpul
- Ukuran panjang adalah antara 80 hingga 150 cm dan beratnya dapat mencapai 132 kg
- Penyu hijau tersebar di wilayah tropis dekat dengan pesisir benua dan sekitar kepulauan
Baca Juga: Garuda Muda Bertambah Lagi, Anak Elang Jawa Kembali Lahir di TNGGP
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu lekang termasuk di antara jenis penyu terkecil, dengan berat 31-43 kg
- Memiliki warna karapasnya abu-abu kehijauan
- Bersifat vegetarian atau pemakan lamun
Penyu Pipih (Natator depressus)
- Karapas dewasa memiliki panjang rata-rata 90 cm (35 in)
- Bentuk rendah rendah berkubah, tepi yang terbalik
- Bagian atas merupakan bagian perut berwarna zaitun abu-abu, dan lebih pucat
- Sepasang sisik tunggal terletak di bagian depan kepala
- Penyu pipih merupakan omnivora
Baca Juga: Mengenal Burung Julang Emas, Hewan Eksotis Penghuni Margasatwa Cikepuh Sukabumi
Penyu Tempayan (Caretta caretta)
- Warna karapasnya coklat kemerahan, kepalanya yang besar dan paruh yang bertumpuk (overlap)
- Memiliki panjang 70 cm -210 cm dengan berat 135 kg – 400 kg
- Memiliki lima buah sisik di kepala bagian depan (prefrontal), umumnya terdapat empat pasang sisik coastal dan Lima buah sisik vertebral
Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
- Bentuk kepala yang memanjang dan meruncing serta memiliki sebuah paruh yang tajam
- Memiliki karapas berwarna hitam dan bintik coklat
- Rata-rata penyu sisik dewasa diketahui dapat tumbuh sampai sepanjang 1 meter dan berat sekitar 80 kg
- Lengan penyu sisik memiliki dua cakar yang terlihat pada setiap sirip
- Memiliki karakteristik penyu sisik yang sangat mudah terlihat adalah susunan skat yang menghiasi karapak
Penyu Belimbing (Dermochelis coriaceae)
- Memiliki karapaksnya yang berbentuk seperti garis-garis pada buah belimbing berwarna gelap
- Memiliki karapaks yang tidak ditutupi oleh tulang, namun hanya ditutupi oleh kulit dan daging berminyak
- Berat dapat mencapai 700 kg dengan panjang dapat mencapai lebih dari 305 cm