Inilah 4 Golongan Darah Manusia Dan Kecocokan Dalam Transfusi Darah

Rabu 14 Juni 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa golongan darah manusia yang penting diketahui serta kecocokannya saat transfusi darah | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Ada beberapa golongan darah manusia yang penting diketahui serta kecocokannya saat transfusi darah | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Darah adalah cairan tubuh yang penting dan berperan dalam menjaga kehidupan. Cairan ini mengalir melalui pembuluh darah dalam tubuh dan membawa oksigen, nutrisi, hormon, serta membantu dalam mengangkut zat sisa metabolisme.

Pada manusia terdapat beberapa golongan darah yang berbeda. Golongan darah sendiri merupakan klasifikasi darah berdasarkan jenis antigen yang ada pada permukaan sel darah merah.

Merangkum dari berbagai sumber, sistem golongan darah yang paling umum dikenal adalah sistem ABO, yang meliputi empat golongan darah utama: A, B, AB, dan O. Setiap golongan darah ditentukan oleh keberadaan atau ketiadaan antigen A dan B.

Baca Juga: 14 Juni Hari Donor darah Sedunia, Mengingat Kembali Manfaat Penting Donor Darah

Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing golongan darah:

1. Golongan darah A

Pada golongan darah A, sel darah merah memiliki antigen A di permukaannya. Jika seseorang memiliki golongan darah A, mereka memiliki antibodi terhadap antigen B dalam plasma mereka.

2. Golongan darah B

Pada golongan darah B, sel darah merah memiliki antigen B di permukaannya. Jika seseorang memiliki golongan darah B, mereka memiliki antibodi terhadap antigen A dalam plasma mereka.

Baca Juga: 5 Manfaat Terapi Ikan untuk Kesehatan, Salah Satunya Lancaran Peredaran Darah

3. Golongan darah AB

Pada golongan darah AB, sel darah merah memiliki kedua antigen A dan B di permukaannya. Jika seseorang memiliki golongan darah AB, mereka tidak memiliki antibodi terhadap antigen A atau B dalam plasma mereka.

Golongan darah AB dianggap sebagai penerima universal untuk transfusi darah, karena mereka dapat menerima darah dari semua golongan A, B, AB, dan O.

4. Golongan darah O

Pada golongan darah O, tidak ada antigen A atau B pada sel darah merah. Namun, individu dengan golongan darah O memiliki antibodi terhadap antigen A dan B dalam plasma mereka. Golongan darah O dianggap sebagai donor universal, karena mereka dapat memberikan darah kepada individu dengan golongan darah A, B, AB, atau O.

Baca Juga: 11 Obat Penambah Darah dari Bahan Alami yang Bantu Mengatasi Anemia

Selain sistem ABO, ada juga sistem golongan darah Rh yang merupakan faktor Rh positif atau Rh negatif. Faktor Rh ditentukan oleh keberadaan antigen D pada permukaan sel darah merah.

Jika seseorang memiliki antigen D, mereka dianggap Rh positif. Jika mereka tidak memiliki antigen D, mereka dianggap Rh negatif. Misalnya, seseorang dengan golongan darah A positif memiliki antigen A dan Rh positif.

Penting untuk mengetahui golongan darah Anda, terutama dalam situasi darurat dan transfusi darah untuk memastikan kecocokan dan menghindari reaksi yang tidak diinginkan.

Kecocokan penting dalam proses transfusi untuk memastikan bahwa darah yang diberikan kepada penerima sesuai dengan golongan darahnya. Ketidakcocokan transfusi darah dapat menyebabkan reaksi yang serius, bahkan dapat mengancam nyawa penerima.

Berikut adalah prinsip-prinsip dasar kecocokan transfusi darah:

Baca Juga: Kenali 6 Tanda dan Gejala Gula Darah Tinggi, Salah Satunya Gusi Sensitif

Golongan darah ABO

Penerima darah harus menerima darah dengan golongan ABO yang kompatibel. Rangkuman kecocokan transfusi darah ABO adalah sebagai berikut:

  • Golongan darah A dapat menerima darah dari donor dengan golongan A atau O.
  • Golongan darah B dapat menerima darah dari donor dengan golongan B atau O.
  • Golongan darah AB dapat menerima darah dari donor dengan golongan A, B, AB, atau O. Golongan darah AB dikenal sebagai penerima universal.
  • Golongan darah O dapat menerima darah hanya dari donor dengan golongan O. Golongan darah O dikenal sebagai donor universal.

Faktor Rh

Penerima darah yang Rh negatif hanya boleh menerima darah dari donor Rh negatif. Namun, penerima darah yang Rh positif dapat menerima darah dari donor Rh positif atau Rh negatif.

Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk kecocokan transfusi darah, seperti faktor-faktor yang berkaitan dengan keberadaan antigen lain yang dapat mempengaruhi kecocokan transfusi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa