SUKABUMIUPDATE.com - Di Dunia ini terdapat banyak sekali fenomena langit yang bisa membuat siapa saja takjub, dan salah satu fenomena langit yang sangat memukau adalah cahaya yang disebut sebagai Aurora.
Melansir dari laman Guide to Iceland, fenomena Aurora, juga dikenal sebagai cahaya utara (aurora borealis) dan cahaya selatan (aurora australis), adalah sebuah kejadian alam yang terjadi di langit kutub.
Ini terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi. Fenomena ini menghasilkan cahaya berwarna yang indah dan seringkali terlihat seperti pita atau tabir yang bergerak di langit malam.
Aurora borealis terjadi di wilayah Kutub Utara, sedangkan aurora australis terjadi di wilayah Kutub Selatan. Keduanya memiliki kemiripan dalam penampilan dan proses pembentukannya.
Baca Juga: Mengenal Solstis, Fenomena Langit yang Bakal Terjadi di Bulan Juni 2023
Partikel bermuatan yang terbawa oleh angin matahari menuju Bumi berinteraksi dengan medan magnet Bumi. Ketika partikel ini masuk ke atmosfer Bumi, mereka bertabrakan dengan molekul-molekul atmosfer, seperti oksigen dan nitrogen. Tabrakan ini menghasilkan cahaya yang kita lihat sebagai aurora.
Aurora seringkali terlihat dalam berbagai warna, termasuk hijau, merah, biru, ungu, dan kuning. Warna yang muncul tergantung pada jenis atom atau molekul yang terlibat dalam interaksi dengan partikel bermuatan. Misalnya, hijau disebabkan oleh oksigen, sedangkan merah disebabkan oleh nitrogen.
Fenomena aurora biasanya terjadi di daerah dengan langit gelap dan jauh dari cahaya kota yang terang. Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah tempat yang paling sering melihat aurora, tetapi mereka juga dapat terlihat di wilayah yang lebih rendah seperti Skotlandia, Alaska, Kanada bagian utara, dan beberapa negara Nordik.
Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi
Aurora adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan di dunia dan menjadi daya tarik bagi banyak orang yang ingin menyaksikannya.
Kenapa Aurora Tidak Muncul di Indonesia
Menurut laman info astronomi, fenomena Aurora tidak muncul di Indonesia karena Indonesia terletak cukup jauh dari daerah kutub, di mana aurora terjadi secara alami.
Aurora borealis terjadi di Kutub Utara, yang berada di sekitar lingkaran Arktik di belahan utara Bumi. Sementara itu, aurora australis terjadi di Kutub Selatan, di sekitar lingkaran Antartika di belahan selatan Bumi.
Baca Juga: Mengenal Burung Julang Emas, Hewan Eksotis Penghuni Margasatwa Cikepuh Sukabumi
Indonesia terletak di kawasan khatulistiwa dan terletak jauh dari kedua lingkaran Arktik dan Antartika.
Fenomena aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi di dekat kutub. Karena letak geografis Indonesia yang berada di khatulistiwa, medan magnet Bumi di daerah ini tidak cukup kuat untuk menyebabkan fenomena aurora.