Termasuk Sukabumi, Potensi Hujan Lebat dan Ekstrem Lokal di Jabar dalam Sepekan

Senin 12 Juni 2023, 09:47 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di Jawa Barat. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di Jawa Barat. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di Jawa Barat, termasuk di Sukabumi, sepekan ke depan, 12-18 Juni 2023. Cuaca seperti ini dapat terjadi pada skala lokal dan berdurasi singkat.

“Diprakirakan terjadi pada rentang waktu antara siang hingga malam,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia lewat keterangan tertulis, Minggu, 11 Juni 2023.

Mengutip tempo.co, potensi cuaca hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin, 12 Juni 2023, meliputi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Pada hari-hari berikutnya, potensi hujan meluas ke Purwakarta, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.

"Potensi hujan lebat nihil pada Jumat dan Ahad di Jawa Barat," kata Rakhmat.

Berdasarkan pemantauan kondisi di Jawa Barat, sebagian daerah telah memasuki musim kemarau dan sebagian lainnya masih mengalami masa transisi musim atau pancaroba. BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis saat masa transisi seperti hujan es serta angin kencang atau puting beliung.

Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi

Beberapa faktor yang akan berpengaruh terhadap pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yaitu gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuator. Kemudian aktivitas Madden Julien Oscillation (MJO) yang berada pada fase 3 dan 4 dan berdampak signifikan untuk wilayah Indonesia.

Sementara labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori sedang hingga kuat di sebagian Jawa Barat sehingga mendukung proses konvektif dengan potensi hujan skala lokal.

Baca Juga: PART II: Dua Tahun 37 Orang Tewas di Laut Sukabumi, Membongkar 30 Menit Kritis Korban

Kondisi cuaca serupa terjadi pada sepekan lalu, 5-10 Juni 2023. Akibatnya adalah hujan sedang hingga lebat, bahkan sangat lebat maupun tergolong ekstrem yang disertai petir dan angin kencang. Wilayahnya yaitu Bogor, Depok, Purwakarta, Subang, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, juga Majalengka, dan Kuningan.

Hasil pantauan BMKG, kondisi El Nino pada awal dasarian ketiga April masih lemah. Tren menunjukkan peluang El Nino yang akan meningkat pada Juli. Adapun sistem siklon tropis kini tidak terdeteksi di perairan Indonesia. Namun begitu, ada potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Barat yang bisa mencapai 6 meter hingga pertengahan dasarian kedua Juni 2023.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)