SUKABUMIUPDATE.com - BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi di Jawa Barat, termasuk di Sukabumi, sepekan ke depan, 12-18 Juni 2023. Cuaca seperti ini dapat terjadi pada skala lokal dan berdurasi singkat.
“Diprakirakan terjadi pada rentang waktu antara siang hingga malam,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia lewat keterangan tertulis, Minggu, 11 Juni 2023.
Mengutip tempo.co, potensi cuaca hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin, 12 Juni 2023, meliputi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Pada hari-hari berikutnya, potensi hujan meluas ke Purwakarta, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.
"Potensi hujan lebat nihil pada Jumat dan Ahad di Jawa Barat," kata Rakhmat.
Berdasarkan pemantauan kondisi di Jawa Barat, sebagian daerah telah memasuki musim kemarau dan sebagian lainnya masih mengalami masa transisi musim atau pancaroba. BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis saat masa transisi seperti hujan es serta angin kencang atau puting beliung.
Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi
Beberapa faktor yang akan berpengaruh terhadap pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yaitu gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuator. Kemudian aktivitas Madden Julien Oscillation (MJO) yang berada pada fase 3 dan 4 dan berdampak signifikan untuk wilayah Indonesia.
Sementara labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori sedang hingga kuat di sebagian Jawa Barat sehingga mendukung proses konvektif dengan potensi hujan skala lokal.
Baca Juga: PART II: Dua Tahun 37 Orang Tewas di Laut Sukabumi, Membongkar 30 Menit Kritis Korban
Kondisi cuaca serupa terjadi pada sepekan lalu, 5-10 Juni 2023. Akibatnya adalah hujan sedang hingga lebat, bahkan sangat lebat maupun tergolong ekstrem yang disertai petir dan angin kencang. Wilayahnya yaitu Bogor, Depok, Purwakarta, Subang, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, juga Majalengka, dan Kuningan.
Hasil pantauan BMKG, kondisi El Nino pada awal dasarian ketiga April masih lemah. Tren menunjukkan peluang El Nino yang akan meningkat pada Juli. Adapun sistem siklon tropis kini tidak terdeteksi di perairan Indonesia. Namun begitu, ada potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Barat yang bisa mencapai 6 meter hingga pertengahan dasarian kedua Juni 2023.
Sumber: Tempo.co