SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan dari China saat ini sedang memulai sebuah penelitian dengan mengebor lubang sedalam 10.000 meter yang menjadi lubang terdalam.
Menghimpun dari media milik pemerintah China yaitu Xinhua, pengeboran lubang tersebut dimulai sejak Selasa, 6 Juni 2023 di Gurun, cekungan Tarim, wilayah Barat Laut Xinjiang.
Penelitian tersebut diketahui adalah sebuah upaya dari China untuk mempelajari hal terdalam dari Bumi yang sebelumnya belum diketahui.
Baca Juga: China Tetapkan Bunga Proyek KCJB 3,4%, Dulu Jepang Tawarkan 0,5%
Bahkan dalamnya pengeboran lubang tersebut menebus 10 lapisan batuan, dan diharapkan dapat mencapai bebatuan dari zaman Kapur, yang berusia hingga 145 juta tahun.
Proyek penggalian lubang untuk mempelajari bagian dalam Bumi ini diperkirakan akan selesai dalam 457 hari.
China National Petroleum Corporation yang memimpin proyek tersebut mengungkapkan jika penggalian tersebut akan memungkinkan para ilmuwan mempelajari struktur internal dan evolusi Bumi, serta menyediakan data untuk penelitian geosains.
Wang Chunsheng, salah satu pakar teknis yang ikut terlibat dalam penelitian tersebut mengungkapkan jika pengeboran ini adalah sebuah upaya berani untuk menjelajahi wilayah Bumi yang tak diketahui sebelumnya, serta untuk memperluas batas pemahaman manusia.
Selain itu, seorang ilmuwan di Chinese Academy of Engineering , Sun Jinsheng mengatakan, kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan sebuah truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis.
“Kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis,” kata Sun Jinsheng.