Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Ini 6 Cara Lindungi Bumi dari Polusi Plastik

Senin 05 Juni 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Mari mengetahui cara melindungi Bumi dari bahaya polusi plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia | Foto: Pixabay/ben_kercakx

Ilustrasi. Mari mengetahui cara melindungi Bumi dari bahaya polusi plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia | Foto: Pixabay/ben_kercakx

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau yang juga dikenal sebagai Hari Bumi, diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni.

Tujuan dari peringatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran kita dan mendorong tindakan global dalam melindungi lingkungan alam dan mendorong keberlanjutan planet Bumi.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dimulai pada tahun 1973. Setiap tahun, tema yang berbeda ditetapkan oleh PBB untuk memfokuskan upaya dan perhatian global pada masalah lingkungan yang mendesak.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Polusi Plastik, Menyelamatkan Bumi Dimulai dari Diri Sendiri

Untuk tahun 2023 sendiri tema yang diangkat di Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah “Beat Plastic Pollution” (Mengalahkan Polusi Plastik) yang bertujuan untuk mengingatkan bahaya polusi plastik bagi kehidupan di Bumi.

Polusi plastik sendiri merupakan salah satu masalah lingkungan yang sangat serius di seluruh dunia.

Namun, merangkum dari berbagai sumber, kita semua dapat berkontribusi dalam melindungi bumi dari polusi plastik dengan mengambil tindakan-tindakan berikut:

1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai

Hindari penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan, tas plastik, botol air minum, dan wadah makanan polistirena. Gantilah dengan alternatif ramah lingkungan, seperti sedotan stainless steel, botol air minum yang dapat diisi ulang, tas belanja kain, dan wadah makanan tahan ulang.

Baca Juga: 6 Dampak Mengerikan Polusi Plastik Bagi Kehidupan, Bisa Sebabkan Perubahan Iklim

2. Daur ulang

Pastikan untuk memilah sampah dengan benar dan mengirimkan plastik untuk didaur ulang. Mengurangi jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah dapat membantu mengurangi polusi. Selain itu, mendukung produk yang terbuat dari bahan daur ulang juga merupakan langkah penting.

3. Hindari buang sampah plastik ke laut

Plastik yang masuk ke laut dapat merusak ekosistem dan mengancam kehidupan laut. Selalu membuang sampah dengan benar, terutama di sekitar area perairan. Selain itu, Anda juga dapat berpartisipasi dalam kampanye pembersihan pantai dan sungai untuk membantu mengurangi polusi plastik di lingkungan air.

Baca Juga: Industri AMDK Tutupi Borok Sampah Plastik dengan Praktik Greenwashing

4. Gunakan produk pengganti plastik

Ada banyak alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti plastik, seperti kantong belanja kain, sikat gigi bambu, alat makan stainless steel, dan pengemas makanan ramah lingkungan. Dengan mengadopsi produk-produk ini, Anda dapat mengurangi konsumsi plastik dalam kehidupan sehari-hari.

5. Edukasi dan kesadaran

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah polusi plastik dengan mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang dampaknya terhadap lingkungan.

Baca Juga: Deretan Dampak Mengerikan Semakin Memanasnya Suhu Lautan Bagi Kehidupan Manusia

Bagikan informasi dan pengalaman Anda tentang cara mengurangi penggunaan plastik kepada keluarga, teman, dan komunitas Anda. Dengan meningkatkan kesadaran, kita dapat menginspirasi tindakan yang lebih luas.

6. Dukung kampanye perlindungan lingkungan

Dukung upaya perlindungan lingkungan dengan mendukung kebijakan dan kampanye yang mengadvokasi pengurangan polusi plastik.

Ajukan pertanyaan kepada perusahaan dan pemerintah tentang upaya mereka dalam mengurangi penggunaan plastik dan dukung langkah-langkah yang bertujuan untuk mengatasi masalah ini.

Melindungi bumi dari polusi plastik membutuhkan tindakan dan dukungan semua pihak. Dengan mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan mengedukasi orang lain, kita dapat berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak polusi plastik terhadap planet Bumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa