SUKABUMIUPDATE.com - Musim kemarau menjadi waktu di mana wilayah mengalami cuaca kering dan curah hujan yang rendah dalam jangka waktu yang lebih lama dari biasanya.
Musim kemarau sering kali menyebabkan kekeringan, kekurangan air, dan masalah ekologis lainnya.
Dampak musim kemarau dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya yaitu pertanian yang kerap terpengaruh secara signifikan karena tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Tak jarang musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dapat mengurangi hasil panen, mengganggu pasokan makanan, dan meningkatkan harga pangan.
Baca Juga: Mengenal Fenomena El Nino yang bisa Sebabkan Bencana Kekeringan
Hewan juga dapat mengalami kesulitan mencari air dan pakan, mengakibatkan kerugian ekonomi dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.
Saat menghadapi musim kemarau, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampaknya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menghemat Air
Penting untuk menggunakan air dengan bijak. Meminimalkan pemborosan air di rumah tangga, seperti memperbaiki keran yang bocor, menggunakan shower yang hemat air, dan mengumpulkan air hujan untuk keperluan non-potable (seperti menyiram tanaman) dapat membantu menghemat air.
Baca Juga: BMKG Peringatkan El Nino Berpotensi Landa Jawa Barat di Semester 2 Tahun Ini
2. Pengaturan irigasi yang efisien
Jika Anda memiliki pertanian atau kebun, pastikan untuk menggunakan sistem irigasi yang efisien seperti tetes atau irigasi berbasis kebutuhan. Ini dapat membantu mengurangi kehilangan air akibat penguapan dan mengarahkan air langsung ke akar tanaman yang membutuhkannya.
3. Pengelolaan tanah yang baik
Menggunakan metode penanaman yang tepat seperti pertanian konservasi atau penutup tanah dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi penguapan air. Pemupukan yang tepat dan pemeliharaan tanah yang baik juga penting untuk memastikan tanah dapat menyimpan air dengan baik.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Musim Kemarau
4. Mengatur penggunaan air
Selama musim kemarau, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan air domestik, seperti mencuci mobil atau mengisi kolam renang. Prioritaskan kebutuhan air penting seperti minum, mandi, dan kebersihan pribadi.
5. Pemantauan sumber air
Jika Anda memiliki akses ke sumur atau sumber air lainnya, perhatikan tingkat airnya secara teratur. Jika ada penurunan yang signifikan, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah seperti mencari alternatif sumber air lain.
Baca Juga: BMKG Bandung Peringatkan Bahaya Ultraviolet Pukul 10-16 Jelang Musim Kemarau Mei
6. Mencari mata pencaharian lain
Jika Anda tinggal di daerah yang rentan terhadap kekeringan, penting untuk memiliki mata pencaharian lain. Mengandalkan hanya satu sektor seperti pertanian dapat menjadi risiko tinggi selama musim kemarau.
Mencari peluang alternatif yang tidak terlalu tergantung pada air, dapat membantu mengurangi dampak ekonomi.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak musim kemarau yang menyebabkan kekeringan.