6 Cara Mengatasi Dampak Musim Kemarau Salah Satunya Hemat Air

Rabu 24 Mei 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Penting mengetahui cara mengatasi dampak musim kemarau yang sebabkan kekeringan untuk keberlangsungan hidup (Sumber : Freepik/wirestock)

Ilustrasi. Penting mengetahui cara mengatasi dampak musim kemarau yang sebabkan kekeringan untuk keberlangsungan hidup (Sumber : Freepik/wirestock)

SUKABUMIUPDATE.com - Musim kemarau menjadi waktu di mana wilayah mengalami cuaca kering dan curah hujan yang rendah dalam jangka waktu yang lebih lama dari biasanya.

Musim kemarau sering kali menyebabkan kekeringan, kekurangan air, dan masalah ekologis lainnya.

Dampak musim kemarau dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya yaitu pertanian yang kerap terpengaruh secara signifikan karena tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Tak jarang musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dapat mengurangi hasil panen, mengganggu pasokan makanan, dan meningkatkan harga pangan.

Baca Juga: Mengenal Fenomena El Nino yang bisa Sebabkan Bencana Kekeringan

Hewan juga dapat mengalami kesulitan mencari air dan pakan, mengakibatkan kerugian ekonomi dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

Saat menghadapi musim kemarau, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampaknya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menghemat Air

Penting untuk menggunakan air dengan bijak. Meminimalkan pemborosan air di rumah tangga, seperti memperbaiki keran yang bocor, menggunakan shower yang hemat air, dan mengumpulkan air hujan untuk keperluan non-potable (seperti menyiram tanaman) dapat membantu menghemat air.

Baca Juga: BMKG Peringatkan El Nino Berpotensi Landa Jawa Barat di Semester 2 Tahun Ini

2. Pengaturan irigasi yang efisien

Jika Anda memiliki pertanian atau kebun, pastikan untuk menggunakan sistem irigasi yang efisien seperti tetes atau irigasi berbasis kebutuhan. Ini dapat membantu mengurangi kehilangan air akibat penguapan dan mengarahkan air langsung ke akar tanaman yang membutuhkannya.

3. Pengelolaan tanah yang baik

Menggunakan metode penanaman yang tepat seperti pertanian konservasi atau penutup tanah dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi penguapan air. Pemupukan yang tepat dan pemeliharaan tanah yang baik juga penting untuk memastikan tanah dapat menyimpan air dengan baik.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Musim Kemarau

4. Mengatur penggunaan air

Selama musim kemarau, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan air domestik, seperti mencuci mobil atau mengisi kolam renang. Prioritaskan kebutuhan air penting seperti minum, mandi, dan kebersihan pribadi.

5. Pemantauan sumber air

Jika Anda memiliki akses ke sumur atau sumber air lainnya, perhatikan tingkat airnya secara teratur. Jika ada penurunan yang signifikan, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah seperti mencari alternatif sumber air lain.

Baca Juga: BMKG Bandung Peringatkan Bahaya Ultraviolet Pukul 10-16 Jelang Musim Kemarau Mei

6. Mencari mata pencaharian lain

Jika Anda tinggal di daerah yang rentan terhadap kekeringan, penting untuk memiliki mata pencaharian lain. Mengandalkan hanya satu sektor seperti pertanian dapat menjadi risiko tinggi selama musim kemarau.

Mencari peluang alternatif yang tidak terlalu tergantung pada air, dapat membantu mengurangi dampak ekonomi.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak musim kemarau yang menyebabkan kekeringan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)