SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan iklim menjadi masalah yang saat ini menghantui kehidupan. Perubahan iklim diyakini akan memiliki dampak mengerikan di masa depan bagi semua kehidupan di Bumi.
Perubahan iklim sendiri merujuk pada perubahan jangka panjang dalam pola cuaca global atau regional yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi.
Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O) dapat mempertahankan panas di atmosfer, menciptakan efek rumah kaca alami yang penting untuk menjaga suhu bumi tetap hangat dan mendukung kehidupan.
Namun, sejak Revolusi Industri pada abad ke-18, manusia telah meningkatkan emisi gas rumah kaca secara signifikan melalui pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan aktivitas manusia lainnya.
Baca Juga: Deretan Dampak Mengerikan Semakin Memanasnya Suhu Lautan Bagi Kehidupan Manusia
Akibatnya, konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer telah meningkat secara drastis, menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global.
Dampak Perubahan Iklim
Perubahan iklim memiliki berbagai dampak yang merusak berikut beberapa diantaranya melansir dari United State Environmental Protection Agency (EPA).
1. Peningkatan suhu global
Suhu rata-rata global meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir. Pemanasan ini menyebabkan pencairan es di kutub, peningkatan permukaan air laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrim.
Baca Juga: Suhu Global Berpotensi Akan Melonjak Hingga 1,5°C Dalam Lima Tahun ke Depan
2. Perubahan pola cuaca ekstrem
Perubahan iklim menyebabkan peningkatan kejadian cuaca ekstrem seperti badai yang lebih kuat, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Ini mengancam keamanan pangan, air bersih, dan infrastruktur.
3. Peningkatan permukaan air laut
Pemanasan global menyebabkan pencairan gletser dan es di kutub, yang menyebabkan peningkatan permukaan air laut. Ini mengancam pulau-pulau kecil, wilayah pesisir, dan ekosistem terumbu karang.
Baca Juga: 22 Gigaton, Volume Air di Separuh Danau Besar Dunia Menyusut Akibat Perubahan Iklim
4. Gangguan ekosistem
Perubahan iklim mengubah habitat alami dan pola migrasi hewan serta tumbuhan. Banyak spesies menghadapi risiko kepunahan karena sulit beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat.
5. Ancaman kesehatan manusia
Pemanasan global berkontribusi terhadap penyebaran penyakit vektor seperti malaria dan demam berdarah. Gelombang panas yang lebih sering juga meningkatkan resiko penyakit terkait panas.
Baca Juga: Perubahan Iklim Dunia Dorong Pembangunan Kota Terapung
Yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasi Perubahan Iklim
Ada beberapa langkah-langkah harus dilakukan mulai dari sekarang untuk mengatasi perubahan iklim
1. Mengurangi emisi gas rumah kaca
Penting untuk mengurangi emisi CO2 dan gas rumah kaca lainnya dengan menyerap energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lautan, Tempat di Bumi yang Menyimpan Banyak Misteri
2. Mengurangi deforestasi
Melindungi hutan dan mengurangi deforestasi sangat penting karena pohon-pohon menyerap CO2 dan membantu mengurangi emisi.
3. Adaptasi
Mewujudkan strategi adaptasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang sudah tidak dapat dihindari. Ini termasuk infrastruktur yang tahan iklim, sistem peringatan dini untuk cuaca ekstrem, dan perlindungan ekosistem yang rentan.
Baca Juga: Ahli Kelautan: 15 Persen Pesisir Indonesia Terancam Tenggelam
4. Kerjasama internasional
Diperlukan kerjasama global untuk mengatasi perubahan iklim. Perjanjian seperti Persetujuan Paris pada Konferensi Perubahan Iklim 2015 menjadi landasan bagi negara-negara untuk bekerja sama dalam mengurangi emisi dan mengatasi dampak perubahan iklim.