22 Gigaton, Volume Air di Separuh Danau Besar Dunia Menyusut Akibat Perubahan Iklim

Jumat 19 Mei 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Perubahan iklim yang terjadi telah menyebabkan volume air di separuh danau besar Dunia menyusut hingga 22 gigaton | Foto: Pixabay/DesignOil

Ilustrasi. Perubahan iklim yang terjadi telah menyebabkan volume air di separuh danau besar Dunia menyusut hingga 22 gigaton | Foto: Pixabay/DesignOil

SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan iklim menjadi sesuatu yang bisa mengancam keberlangsungan kehidupan di Bumi. Perubahan iklim sendiri merujuk pada perubahan jangka panjang dalam pola cuaca global atau regional yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi.

Salah satu akibat dari perubahan iklim yaitu menyusutnya volume air di lebih dari separuh danau dan waduk besar di dunia sejak awal 1990-an.

Hal itu meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan air untuk pertanian, pembangkit listrik, dan konsumsi manusia, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan pada Kamis, 18 Mei 2023.

Baca Juga: Perubahan Iklim Dunia Dorong Pembangunan Kota Terapung

Melansir dari Tempo.co, sebuah tim peneliti internasional melaporkan bahwa beberapa sumber air tawar paling penting di dunia - dari Laut Kaspia antara Eropa dan Asia hingga Danau Titicaca di Amerika Selatan - kehilangan air dengan laju kumulatif sekitar 22 gigaton per tahun selama hampir tiga dekade. Itu sekitar 17 kali volume Danau Mead, waduk terbesar di Amerika Serikat.

Fangfang Yao, ahli hidrologi permukaan di University of Virginia yang memimpin penelitian di jurnal Science, mengatakan 56% penurunan danau alami didorong oleh pemanasan iklim dan konsumsi manusia, dengan pemanasan "bagian yang lebih besar dari itu".

Ilmuwan iklim umumnya berpikir bahwa daerah gersang di dunia akan menjadi lebih kering akibat perubahan iklim, dan daerah basah akan menjadi lebih basah, tetapi studi tersebut menemukan kehilangan air yang signifikan bahkan di daerah lembab. "Ini tidak boleh diabaikan," kata Yao.

Baca Juga: Perubahan Iklim Bisa Jadi Salah Satu Pemicu Krisis Pangan Dunia

Para ilmuwan menilai hampir 2.000 danau besar menggunakan pengukuran satelit yang dikombinasikan dengan model iklim dan hidrologi.
Mereka menemukan bahwa penggunaan manusia yang tidak berkelanjutan, perubahan curah hujan serta limpasan, sedimentasi, dan kenaikan suhu telah menurunkan permukaan danau secara global, dengan 53% danau menunjukkan penurunan dari tahun 1992 hingga 2020.

Hampir 2 miliar orang, yang tinggal di cekungan danau yang mengering, terkena dampak langsung dan banyak daerah menghadapi kekurangan air dalam beberapa tahun terakhir.

Ilmuwan dan juru kampanye telah lama mengatakan perlu mencegah pemanasan global melebihi 1,5 derajat Celcius untuk menghindari konsekuensi perubahan iklim yang paling dahsyat. Dunia saat ini memanas dengan laju sekitar 1,1C.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Dapat Selamatkan Planet Bumi dari Perubahan Iklim

Studi terbaru ini menemukan penggunaan manusia yang tidak berkelanjutan mengeringkan danau, seperti Laut Aral di Asia Tengah dan Laut Mati di Timur Tengah, sementara danau di Afghanistan, Mesir, dan Mongolia dilanda kenaikan suhu, yang dapat meningkatkan kehilangan air ke atmosfer.

Permukaan air naik di seperempat danau, seringkali sebagai akibat dari pembangunan bendungan di daerah terpencil seperti Dataran Tinggi Tibet Dalam.

Sumber: Tempo.co (Reuters)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)