SUKABUMIUPDATE.com - Untuk warga Jawa Barat, khususnya warga Sukabumi, Cianjur, Bogor dan sekitarnya yang berniat bepergian atau beraktivitas di luar rumah ada baiknya untuk mengecek dulu prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Jawa Barat berikut ini.
Dimana didalamnya termasuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (18/5/2023). Berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG, sebagian besar wilayah Jawa Barat diperkirakan berpotensi mengalami hujan saat siang hingga malam.
Untuk Sukabumi sendiri berpotensi mengalami cuaca cerah saat pagi hingga siang dan berpotensi mengalami hujan ringan saat sore dan malam.
Baca Juga: Mengenal Burung Julang Emas, Hewan Eksotis Penghuni Margasatwa Cikepuh Sukabumi
Berikut prakiraan cuaca Wilayah Jawa Barat dilansir dari laman BMKG.
Pagi (07.00 - 13.00 WIB)
BMKG memperkirakan cuaca cerah berawan berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.
Siang (13.00 – 19.00 WIB)
BMKG memperkirakan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.
Bahkan ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan petir yaitu Cianjur dan Purwakarta.
Baca Juga: Mengenal Paus Balin, Raksasa Lautan Berambut Pemakan Flankton
Malam (19.00 – 01.00 WIB)
BMKG memperkirakan cuaca berawan berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
Namun, ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan yaitu Bekasi, Depok, Indramayu, Karawang, Purwakarta, Subang dan Tasikmalaya.
Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB)
BMKG memperkirakan cuaca berawan berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: 10 Spot Bertelur Penyelamat Lautan di Sukabumi, Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia
Peringatan Dini
Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan terjadinya angin kencang dengan durasi singkat dan bersifat lokal pada rentang waktu antara menjelang siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Bandung Barat, Cimahi, Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon dan Garut.
Sumber: BMKG