Rentetan Gempabumi Susulan Selat Sunda dan Erupsi Gunung Anak Krakatau

Sabtu 13 Mei 2023, 12:27 WIB
Infografis, titik rentetan gempabumi susulan di selat sunda (Sumber: bmkg)

Infografis, titik rentetan gempabumi susulan di selat sunda (Sumber: bmkg)

SUKABUMIUPDATE.com - Rentetan gempabumi susulan di selat sunda masih terjadi hingga saat ini. BMKG mencatat pada Sabtu (13/5/2023) pukul 11:00 WIB, terjadi 87 kali gempa susulan, bahkan setelah gunung anak krakatau di selat sunda kembali erupsi pada Sabtu, 13 Mei 2023, pukul 07.10 WIB, aktivitas tektonik di kawasan tersebut tetap terjadi.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono menjelaskan terpantau gempa susulan pasca gempa utama M5.4 di perairan selat sunda, provinsi Banten pada Rabu, 10 Mei 2023, pukul 11:24:49 WIB masih terjadi.

“Kekuatan gempa susulannya bervariasi dari 3 hingga 5.1 magnitudo. Mekanisme dan sumber gempanya masih sama, dari sesar ujung kulon,” ucap Daryono kepada jurnalis di grup whatsapp info gempa BMKG.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Sabtu, 13 Mei 2023. | Foto: PVMBGRekaman CCTV yang memperlihatkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Sabtu, 13 Mei 2023. | Foto: PVMBG

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Ditengah gempa susulan yang masih terjadi hingga hari ini, Gunung Anak Krakatau (GAK) di selat sunda perairan provinsi Lampung, mengalami erupsi yang cukup besar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 07:10 WIB. Tinggi kolom letusan abu vulkanik teramati sekitar 2.000 meter dari atas puncak gunung di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 2.000 Meter

Informasi tersebut disampaikan PVMBG di situs resminya. Letusan abu vulkanik teramati sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi 68 detik," tulis laporan.

PVMBG merekomendasikan masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. Adapun saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga lantaran memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau mengalami erupsi.

Sebelumnya, PVMBG juga melaporkan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jumat, 12 Mei 2023 pukul 23:20 WIB. Tinggi kolom letusan abu vulkanik teramati sekitar 1.500 meter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia