Deretan Dampak Mengerikan Semakin Memanasnya Suhu Lautan Bagi Kehidupan Manusia

Senin 08 Mei 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi. Memanasnya suhu lautan memiliki dampak mengerikan bagi kehidupan di Bumi | Foto: Pixabay/0fjd125gk87

Ilustrasi. Memanasnya suhu lautan memiliki dampak mengerikan bagi kehidupan di Bumi | Foto: Pixabay/0fjd125gk87

SUKABUMIUPDATE.com - Lautan merupakan daerah terluas di Bumi, bahkan diketahui jika lebih dari 70 persen permukaan planet Bumi merupakan lautan.

Dan saat ini suhu lautan di Bumi terus bertambah panas setiap tahunnya. Bahkan menurut sebuah penelitian Atmospheric Sciences pada 2022 diketahui jika kenaikan suhu laut global telah memecahkan rekor tahun sebelumnya dan menjadi suhu laut terpanas selama enam tahun berturut-turut.

Semakin memanasnya suhu lautan tersebut tak lain disebabkan oleh ulah manusia sendiri yang memicu pemanasan global.

Lalu bagaimana jika suhu lautan semakin memanas, apa dampak yang bisa ditimbulkan bagi kehidupan di Bumi?

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lautan, Tempat di Bumi yang Menyimpan Banyak Misteri

Mengutip YouTube Nat Geo Indonesia, inilah deretan dampak buruk suhu laut menghangat bagi kehidupan.

1. Mengancam Kehidupan di Laut

Suhu lautan yang terus memanas dapat mempengaruhi kehidupan laut. Banyak penghuni laut seperti plankton, ikan, hingga paus terutama hewan laut yang hidup di bagian atas samudera atau tepat di zona dengan suhu yang meningkat paling cepat.

Banyak dari organisme laut ini sensitif terhadap perubahan suhu yang kecil dan berlangsung singkat.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Data Satelit Temukan Lebih dari 19.000 Gunung Api Bawah Laut

2. Sebabkan Badai Makin Kuat

Suhu lautan yang semakin menghangat juga bisa menyebabkan bencana alam. Diketahui jika kondisi tersebut dapat memicu badai yang semakin kuat.

Angin topan dan siklon tropis bisa menjadi lebih intens terjadi di masa mendatang, bahkan memungkinkan badai akan mencapai kategori empat atau lima pada skala kekuatan badai Saffir-Simpson.

Baca Juga: Waspada Rip Current Saat Berlibur ke Pantai, Arus Laut yang Kerap Menelan Korban

3. Permukaan Air Laut Meninggi

Pemanasan air laut bisa menjadikan permukaan air laut semakin meninggi. Hal tersebut disebabkan karena air dengan suhu lebih hangat akan membutuhkan lebih banyak ruang daripada air dingin.

Jika hal itu terjadi maka dapat mengakibatkan air semakin masuk ke daratan untuk mendapatkan ruang dan menyebabkan daratan menjadi tenggelam. Tentu itu akan menjadi bencana bagi makhluk hidup penghuni daratan termasuk manusia.

Itulah beberapa dampak buruk suhu semakin menghangatnya suhu lautan yang disebabkan oleh pemanasan global.

Sumber: YouTube/Nat Geo Indonesia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi