SUKABUMIUPDATE.com - Ular adalah kelompok reptil tidak berkaki, bertubuh panjang dan tersebar luas di dunia. Secara ilmiah, semua jenis Ular dikelompokkan dalam satu sub-ordo, yaitu Serpentes dan merupakan anggota dari ordo Squamata bersamaan dengan kadal.
Ketika musim hujan, Ular kerap keluar dari persembunyiannya bahkan ada yang berani masuk ke rumah warga. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Amir Hamidy, ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa ular memang banyak muncul dan ditemukan saat musim hujan.
Baca Juga: 5 Titik Free Wifi di Kota Sukabumi, Layanan Internet Gratis untuk Masyarakat!
Adapaun salah satu alasan ular sering masuk ke dalam rumah pada musim hujan adalah untuk mencari tempat bertelur dan menetaskan telurnya. Maka penting untuk mengetahui cara mengusir ular dengan bahan alami yang ada di rumah, berikut informasinya seperti dikutip via Tempo.co:
1. Bawang Merah Mentah
Pertama, cara mengusir ular yang datang ke rumah adalah dengan memanfaatkan kandungan yang dimiliki oleh bawang merah. Tentu cara ini sangat mudah karena bumbu dapur bawang merah pasti selalu tersedia di dapur.
Cara mengusir ular dengan bahan alami yang ada di rumah ini telah terbukti secara jelas. Pasalnya, hewan melata dan mengandung bisa tersebut sangat anti dengan zat asam sulfonat yang ada pada bawang merah.
Alhasil, ular akan cenderung menghindari area bawang di sekitar rumah.
Sama seperti manusia yang sebenarnya juga tidak tahan mengeluarkan air mata jika berhadapan terlalu lama dengan bawang merah. Asam sulfonat bawang merah begitu perih meskipun tidak berkontak langsung dengan area mata.
2. Mengusir ular dengan Pembersih Lantai
Selanjutnya, cara mengusir ular dengan bahan alami yang ada di rumah bisa memanfaatkan pembersih lantai. Pembersih lantai seperti jenis karbol memiliki bahan kimia yang mematikan kuman, bakteri, dan ampuh membuat ular tak berdaya.
Untuk melakukan pengusiran, yaitu cukup menyiramkan cairan karbol ke badan ular. Zat-zat kimia karbol akan memberi efek rasa panas, sehingga fungsi saraf terutama sensor gerak ular akan terbakar.
Namun demikian, pastikan jarak antara manusia dan ular berjauhan sehingga bisa terhindar dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.
3. Hubungi Pengendali Satwa
Ketakutan dan keraguan menghadapi ular pasti berpeluang terjadi, apalagi jika tidak berpengalaman, jangan pernah berpikir untuk menangkapnya dengan tangan kosong. Tetaplah tenang dan pikirkan hal-hal baik sehingga mudah mendapatkan ide untuk mencari bantuan dari para pengendali satwa liar yang profesional.
Ini termasuk salah satu cara paling aman untuk mengusir ular dari rumah. Karena perusahaan pengendali satwa liar tentu sudah akrab menangkap ular dan dibekali alat khusus yang mampu mengembalikan satwa-satwa liar ke habitatnya.
4. Melindungi Sumber Makanan Ular di Rumah
Makanan ular adalah katak, burung, ayam, dan hewan-hewan pengerat lainnya.
Jika memelihara hewan-hewan tersebut dan rumah didatangi ular berkali-kali, maka hilangkan jejak kandang mereka dengan cara kreatif. Salah satunya, membuat sangkar yang tinggi dan kokoh sehingga ular tidak bisa memasukinya.
Kemudian, buatlah telur palsu ayam dari bahan yang keras seperti pasir dan semen. Saat ular memakannya, hewan berbahaya tersebut akan kesakitan dalam waktu yang sangat lama.
5. Menghilangkan Tempat Persembunyian
Sarang-sarang ular biasanya tersembunyi di tempat gelap, empuk, dan berair. Dengan demikian penghuni rumah perlu mengecek pipa, selokan, ventilasi, atau tempat berlubang lainnya di area rumah.
Selain itu, hindari menumpuk jerami, kayu, atau serpihan-serpihan lain yang berpotensi buruk bagi kenyamanan rumah karena hewan melata ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Studio Foto di Sukabumi, Harga Murah Lokasi Strategis!
Untuk diketahui, cara mengusir ular sebagai hewan yang mengancam nyawa manusia ini memiliki berbagai cara. Namun, para nenek moyang nusantara secara turun-temurun mewariskan cara tradisional, yaitu menyebarkan garam laut.
Bisa jadi, cara tersebut sangat efektif dan ampuh pada zaman dahulu karena disertai dengan doa-doa yang memang diyakini dengan kuat. Hal ini sepadan dengan pernyataan Erwandi Supriadi, koordinator Sioux Snake Rescue (SSR) yang ramai diperbincangkan.
Koordinator SSR tersebut menyatakan bahwa penggunaan garam sebagai sarana pengusiran ular tidak serta-merta 'kosong' atau tanpa usaha lain. Namun, untuk kebiasaan orang muslim, cara ini akan disertai dengan syahadat dan doa-doa khusus lain.
SUMBER: TEMPO.CO | NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH