5 Cara Mengusir Ular dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Pakai Garam?

Sabtu 06 Mei 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi. 5 Cara Mengusir Ular dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Pakai Garam? (Sumber : pixabay.com/@MichaelKleinsasser)

Ilustrasi. 5 Cara Mengusir Ular dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Pakai Garam? (Sumber : pixabay.com/@MichaelKleinsasser)

SUKABUMIUPDATE.com - Ular adalah kelompok reptil tidak berkaki, bertubuh panjang dan tersebar luas di dunia. Secara ilmiah, semua jenis Ular dikelompokkan dalam satu sub-ordo, yaitu Serpentes dan merupakan anggota dari ordo Squamata bersamaan dengan kadal.

Ketika musim hujan, Ular kerap keluar dari persembunyiannya bahkan ada yang berani masuk ke rumah warga. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Amir Hamidy, ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa ular memang banyak muncul dan ditemukan saat musim hujan.

Baca Juga: 5 Titik Free Wifi di Kota Sukabumi, Layanan Internet Gratis untuk Masyarakat!

Adapaun salah satu alasan ular sering masuk ke dalam rumah pada musim hujan adalah untuk mencari tempat bertelur dan menetaskan telurnya. Maka penting untuk mengetahui cara mengusir ular dengan bahan alami yang ada di rumah, berikut informasinya seperti dikutip via Tempo.co:

1. Bawang Merah Mentah

Pertama, cara mengusir ular yang datang ke rumah adalah dengan memanfaatkan kandungan yang dimiliki oleh bawang merah. Tentu cara ini sangat mudah karena bumbu dapur bawang merah pasti selalu tersedia di dapur.

Cara mengusir ular dengan bahan alami yang ada di rumah ini telah terbukti secara jelas. Pasalnya, hewan melata dan mengandung bisa tersebut sangat anti dengan zat asam sulfonat yang ada pada bawang merah.

Alhasil, ular akan cenderung menghindari area bawang di sekitar rumah.

Sama seperti manusia yang sebenarnya juga tidak tahan mengeluarkan air mata jika berhadapan terlalu lama dengan bawang merah. Asam sulfonat bawang merah begitu perih meskipun tidak berkontak langsung dengan area mata.

2. Mengusir ular dengan Pembersih Lantai

Selanjutnya, cara mengusir ular dengan bahan alami yang ada di rumah bisa memanfaatkan pembersih lantai. Pembersih lantai seperti jenis karbol memiliki bahan kimia yang mematikan kuman, bakteri, dan ampuh membuat ular tak berdaya.

Untuk melakukan pengusiran, yaitu cukup menyiramkan cairan karbol ke badan ular. Zat-zat kimia karbol akan memberi efek rasa panas, sehingga fungsi saraf terutama sensor gerak ular akan terbakar.

Namun demikian, pastikan jarak antara manusia dan ular berjauhan sehingga bisa terhindar dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

3. Hubungi Pengendali Satwa

Ketakutan dan keraguan menghadapi ular pasti berpeluang terjadi, apalagi jika tidak berpengalaman, jangan pernah berpikir untuk menangkapnya dengan tangan kosong. Tetaplah tenang dan pikirkan hal-hal baik sehingga mudah mendapatkan ide untuk mencari bantuan dari para pengendali satwa liar yang profesional.

Ini termasuk salah satu cara paling aman untuk mengusir ular dari rumah. Karena perusahaan pengendali satwa liar tentu sudah akrab menangkap ular dan dibekali alat khusus yang mampu mengembalikan satwa-satwa liar ke habitatnya.

4. Melindungi Sumber Makanan Ular di Rumah

Makanan ular adalah katak, burung, ayam, dan hewan-hewan pengerat lainnya.

Jika memelihara hewan-hewan tersebut dan rumah didatangi ular berkali-kali, maka hilangkan jejak kandang mereka dengan cara kreatif. Salah satunya, membuat sangkar yang tinggi dan kokoh sehingga ular tidak bisa memasukinya.

Kemudian, buatlah telur palsu ayam dari bahan yang keras seperti pasir dan semen. Saat ular memakannya, hewan berbahaya tersebut akan kesakitan dalam waktu yang sangat lama.

5. Menghilangkan Tempat Persembunyian

Sarang-sarang ular biasanya tersembunyi di tempat gelap, empuk, dan berair. Dengan demikian penghuni rumah perlu mengecek pipa, selokan, ventilasi, atau tempat berlubang lainnya di area rumah.

Selain itu, hindari menumpuk jerami, kayu, atau serpihan-serpihan lain yang berpotensi buruk bagi kenyamanan rumah karena hewan melata ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Studio Foto di Sukabumi, Harga Murah Lokasi Strategis!

Untuk diketahui, cara mengusir ular sebagai hewan yang mengancam nyawa manusia ini memiliki berbagai cara. Namun, para nenek moyang nusantara secara turun-temurun mewariskan cara tradisional, yaitu menyebarkan garam laut.

Bisa jadi, cara tersebut sangat efektif dan ampuh pada zaman dahulu karena disertai dengan doa-doa yang memang diyakini dengan kuat. Hal ini sepadan dengan pernyataan Erwandi Supriadi, koordinator Sioux Snake Rescue (SSR) yang ramai diperbincangkan.

Koordinator SSR tersebut menyatakan bahwa penggunaan garam sebagai sarana pengusiran ular tidak serta-merta 'kosong' atau tanpa usaha lain. Namun, untuk kebiasaan orang muslim, cara ini akan disertai dengan syahadat dan doa-doa khusus lain.

SUMBER: TEMPO.CO | NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)