SUKABUMIUPDATE.com - Pada bulan Mei 2023 akan ada fenomena langit gerhana Bulan Penumbra yang diprediksi terjadi pada tanggal 5-6 Mei menurut laporan BMKG.
Dalam ilmu sains gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tak semua cahaya bisa sampai ke bulan. Peristiwa gerhana Bulan itu terjadi saat purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Sementara itu, gerhana Bulan Penumbra terjadi dimana posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar, sehingga bulan masuk ke bayangan penumbra bumi.
Baca Juga: Cerita Mitos Gerhana Matahari: Ibu Hamil Tak Boleh Keluar Rumah
Seperti yang kita ketahui, pada tanggal 20 April lalu baru saja terjadi gerhana Matahari Hibrida yang bisa diamati dari wilayah di Tanah Air.
Lantas apakah gerhana Bulan Penumbra juga dapat diamati di langit Indonesia? Sima jawaban dan jadwal terjadinya fenomena langit tersebut, seperti menghimpun dari Suara.com.
Jadwal Fenomena Langit Sepanjang Tahun 2023
- Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 dapat diamati dari Indonesia,
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 dapat diamati dari Indonesia,
- Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 tidak dapat diamati dari Indonesia
- Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 dapat diamati dari Indonesia.
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada tanggal 5 Mei hingga 6 Mei Mei, sekitar pukul 22.12 WIB hingga 6 Mei 2023 pukul 02.33 WIB.
Sementara itu, untuk warga yang tinggal di area dengan zona waktu Indonesia bagian tengah bisa mengamati gerhana bulan penumbra sejak pukul 23.12.09 dengan puncaknya pada pukul 01.22.48 dan berakhir di pukul 03.33.42.
Bagaimana dengan penduduk Indonesia di zona waktu bagian timur? Tenang saja, kalian juga bisa mengatai fenomena ini sejak pukul 00.12 dengan puncak gerhana bulan pada pukul 02.22.48 dan berakhir pada pukul 04.33.42.
Berita baiknya, gerhana bulan penumbra bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu seperti teleskop.
Sementara itu diketahui, durasi gerhana bulan penumbra kali ini adalah 4 jam 21 menit dan 28 detik. Seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia dan sebagian kecil Afrika juga sebagian Rusia.
Proses gerhana saat bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa dan sebagian Rusia.
Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Samudera Pasifik. Meski begitu, gerhana ini tidak dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika dan sebagian kecil Eropa.
Prediksi Gerhana Bulan Selanjutnya
Gerhana seperti yang akan datang diprediksi kembali terjadi tahun 2024 pada tanggal 24-25 Mei, namun tak bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia. Hanya daerah tertentu saja yang beruntung, seperti:
- Papua
- Papua Barat
- Maluku bagian Timur
Jika ingin menikmati fenomena alam yang sama seperti gerhana bulan penumbra tahun ini, maka kalian harus menunggu lebih lama karena baru akan terjadi kembali pada 7 Mei 2041.
Hal ini bisa diprediksi dari beberapa siklus seperti siklus saros, siklus gerhana bulan dan siklus gerhana matahari. Demikian penjelasan tentang jadwal gerhana bulan penumbra 2023.
Sumber: Suara.com (Rima Suliastini)