BMKG Bandung Peringatkan Bahaya Ultraviolet Pukul 10-16 Jelang Musim Kemarau Mei

Kamis 27 April 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi. BMKG memperingatkan bahaya paparan sinar ultraviolet matahari menjelang masuknya musim kemarau | Foto: Pixabay/pesja1000

Ilustrasi. BMKG memperingatkan bahaya paparan sinar ultraviolet matahari menjelang masuknya musim kemarau | Foto: Pixabay/pesja1000

SUKABUMIUPDATE.com - Matahari, selain memberikan cahaya terhadap Bumi pada saat siang hari, juga memancarkan Ultraviolet yang biasa disingkat dengan UV. Sinar ini memiliki manfaat untuk kehidupan di Bumi namun jika terlalu tinggi maka akan berakibat kurang baik.

Seperti yang terjadi akhir-akhir ini paparan sinar UV selalu tinggu pada siang hari apalagi menjelang musim kemarau di wilayah Bandung Raya pada dasarian kedua Mei 2023.

Melansir dari Tempo.co, Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu, memperingatkan, selain potensi kekeringan, kekurangan air bersih, dan kebakaran hutan, paparan ultraviolet sinar matahari juga berbahaya.

Baca Juga: Mengenal Indeks Sinar UV Saat Cuaca Panas, Begini Dampak dan Tingkat Bahayanya

“Berdasarkan data BMKG, paparan sinar ultraviolet tertinggi atau nilai maksimum di wilayah Indonesia terjadi pada pukul 10.00–16.00,” katanya, Kamis, 27 April 2023.

Menurutnya, semakin tegak sudut datang sinar matahari maka semakin banyak sinar ultraviolet yang masuk, begitu pun di daerah dataran tinggi, serta sedikitnya tutupan awan.

Terekspos oleh sinar ultraviolet pada kisaran pukul 10.00-16.00 dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh, misalnya menyebabkan gangguan mata, kulit terbakar, memicu reaksi alergi, juga merusak sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengurangi dampak paparan sinar ultraviolet pada tubuh, menurut Rahayu, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan, seperti membatasi waktu terpapar sinar matahari, terutama di waktu maksimum yang berlangsung antara pukul 10.00–16.00.

Baca Juga: Kemenkes Bagikan Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Hindari Minuman Berkafein!

Kemudian mencari tempat yang teduh, atau menggunakan pakaian yang dapat melindungi tubuh dari paparan langsung sinar ultraviolet.

Penggunaan tabir surya dengan spektrum luas 15 spf atau lebih tinggi juga dianjurkan, sambil menjaga kadar hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup.

Menurut Rahayu, pada pertengahan Mei nanti posisi semu matahari sudah berada di Belahan Bumi Utara di sekitar 19 derajat Lintang Utara. Kondisi itu mengindikasikan wilayah Indonesia bagian selatan ekuator akan menjelang periode angin timuran yang identik dengan musim kemarau.

Sebelumnya diberitakan, BMKG memprediksi musim kemarau pada 2023 akan bersifat lebih kering dibandingkan kondisi klimatologisnya di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: 4 Tips Perawatan Kulit Untuk Pria Saat Cuaca Panas, Pakai Sunscreen Ya!

Prediksi BMKG soal kondisi hujan pada dasarian pertama atau 1-10 Mei 2023, potensi jumlah hari hujan hanya berkisar antara 2-5 hari. Peluang hujannya itu pun berkisar 40 sampai 75 persen.

Menurut Rahayu, curah hujan di wilayah Bandung Raya umumnya diperkirakan pada kriteria rendah-menengah atau sekitar 0-150 milimeter per dasarian atau sepuluh hari dengan sifat hujan kategori normal. “Kondisi demikian dapat meningkatkan peluang kejadian bencana seperti kekeringan di wilayah-wilayah dengan topografi tertentu,” ujarnya.

Kondisi itu diprediksi terus berlanjut ke dasarian kedua atau 11-20 Mei 2023 yang memasuki musim kemarau.

Potensi jumlah hari hujannya berkisar 2-5 hari, dengan peluang hujan antara 40–60 persen. Curah hujan umumnya diperkirakan pada kriteria rendah-menengah antara 0-150 milimeter per dasarian dengan sifat hujan kategori normal.

Adapun waktu puncak musim kemarau di wilayah Bandung Raya, diprediksi akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2023.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten