BMKG Ungkap 5 Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini

Senin 24 April 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi. BMKG mengungkap penyebab kenapa beberapa hari terakhir terjadi cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Indonesia | Foto: Unplash/@Michal Matlon

Ilustrasi. BMKG mengungkap penyebab kenapa beberapa hari terakhir terjadi cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Indonesia | Foto: Unplash/@Michal Matlon

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa negara di Asia dilanda cuaca ekstrem seperti Thailand hingga India bahkan dikabarkan panas ekstrem di India mampu membuat aspal jalan meleleh.

Cuaca panas juga terjadi di Indonesia. Bisa dirasakan beberapa hari terakhir suhu udara terasa lebih panas dari biasanya. Hal seperti itu terjadi di banyak daerah di Indonesia. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini?

Melansir dari Suara.com, secara resmi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan penyebab suhu panas di Indonesia ini. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan.

Dalam penjelasannya setidaknya ada lima penyebab cuaca panas di Indonesia sebulan belakangan ini.

Baca Juga: BMKG Ingatkan, Besok Sinar UV di Indonesia Berada di Level Berbahaya

Penyebab Suhu Panas

Kelima penyebab yang disebutkan oleh BMKG tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Terjadi dinamika atmosfer yang tidak biasa
  2. Suhu panas di bulan April untuk wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, dan yang terjadi tahun 2023 adalah yang terparah selama ini.
  3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
  4. Dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau
  5. Intensitas maksimum radiasi Matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan

Jadi rasanya wajar jika hawa panas dirasakan oleh masyarakat Indonesia, dan suhunya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan cuaca panas pada umumnya.

Baca Juga: Panas Ekstrem di Thailand, Masyarakat Dianjurkan Tak Keluar Rumah

Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Ternyata gelombang panas ini tidak terjadi di Indonesia saja namun juga di banyak tempat di dunia. Beberapa catatan dari berbagai sumber menunjukkan hal ini, dan sekilas datanya bisa Anda cermati di bawah ini.

  1. Bangladesh, sekitar 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023 lalu
  2. Myanmar, sekitar 45,4 derajat Celcius pada 20 April 2023 lalu
  3. India, sekitar 45,2 derajat Celcius pada 18 April 2023 lalu
  4. Thailand, sekitar 44,6 derajat Celcius pada 15 April 2023 lalu

Di beberapa bagian di India bahkan aspal yang ada di jalan raya menjadi terlalu panas, dan merusak ban kendaraan yang melewatinya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Asia, Bangladesh Tembus 51 Derajat Hingga Aspal India Meleleh

Berita ini cukup viral dan mudah Anda temukan di berbagai media online, hingga pemerintah setempat menaburkan pasir dalam jumlah cukup besar ke jalanan tersebut agar dapat membantu menurunkan suhu aspalnya, sehingga jalanan bisa kembali dilewati.

Itu tadi sekilas penjelasan mengenai penyebab cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini, dan apa yang terjadi di beberapa belahan dunia lain. Hawa panas yang ekstrim ini memang cukup mengganggu ketika harus beraktivitas di luar.

Namun yang paling penting, selalu utamakan keselamatan dan gunakan perlindungan pada tubuh agar cuaca panas ini tidak membawa efek buruk bagi tubuh Anda!

Sumber: Suara.com/I Made Rendika Ardian

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa