Kontak Akhir Pukul 12.04 WIB, Melihat Gerhana Matahari di Palabuhanratu

Kamis 20 April 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi. Kontak Akhir Pukul 12.04 WIB, Melihat Gerhana Matahari di Palabuhanratu | Foto: iStock

Ilustrasi. Kontak Akhir Pukul 12.04 WIB, Melihat Gerhana Matahari di Palabuhanratu | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.comGerhana Matahari merupakan sebuah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi. Peristiwa tersebut adalah salah satu akibat pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang dinamis dan hanya terjadi pada saat fase bulan baru sehingga dapat diprediksi sebelumnya.

Dari ilustrasi Gerhana Matahari di Bandung dan wilayah Jawa Barat pada umumnya, bulan akan menutupi piringan matahari dari arah kiri atas lalu Bergerak ke tengah hingga menutupi setengah matahari saat Puncak Gerhana.

Sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi Jabar Quick Response/@jabarquickresponse, wilayah Jawa Barat yang akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian, matahari akan setengah tertutup oleh bulan.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah saat Gerhana Matahari, Umat Muslim Wajib Tahu!

"Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat pada pukul 09.26 WIB dan waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT." tulis keterangan Jabar Quick Response, dikutip Kamis (20/4/2023).

Waktu Melihat Gerhana Matahari di Palabuhanratu

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BRIN

Melalui akun Instagram resminya, BRIN turut menginformasikan Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida bisa diakses mulai pukul 10.00 WIB/12.00 WITA sampai 13.30 WIB/15.30 WITA.

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BRIN : https://www.youtube.com/live/fZhOK-kzRcc?feature=share 

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BMKG

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menyediakan fasilitas serupa berupa Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida.

Berikut Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BMKG: https://bit.ly/3V2Kzsd.

Baca Juga: Sekitar 2,5 Jam: Durasi Gerhana Matahari di Palabuhanratu-Sukabumi

Menurut BMKG, jalur Gerhana Matahari Hibrida ini hanya melewati wilayah timur Indonesia (Pulau Kisar ke utara hingga Biak). Sementara untuk Gerhana Matahari Sebagian dapat disaksikan di hampir semua wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Barat.

BMKG menghimbau untuk tidak memandang langsung matahari tanpa perlindungan mata jika Updaters akan menyaksikan Gerhana Matahari secara langsung.

Sumber: Jabar Quick Response | BRIN | BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa