Pukul 10.43 WIB, Waktu Puncak Gerhana Matahari di Palabuhanratu-Sukabumi

Kamis 20 April 2023, 09:32 WIB
Gerhana Matahari Total | Pukul 10.43 WIB, Waktu Puncak Gerhana Matahari di Palabuhanratu (Sumber : Instagram/@langitselatanmedia)

Gerhana Matahari Total | Pukul 10.43 WIB, Waktu Puncak Gerhana Matahari di Palabuhanratu (Sumber : Instagram/@langitselatanmedia)

SUKABUMIUPDATE.comDalam ilmu sains, Gerhana Matahari merupakan sebuah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi. Peristiwa tersebut adalah salah satu akibat pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang dinamis. Dan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru sehingga dapat diprediksi sebelumnya.

Sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi Jabar Quick Response/@jabarquickresponse, Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat pada pukul 09.26 WIB dan waktu kontak palinh akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT.

"Wilayah Jawa Barat yang akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian, matahari akan setengah tertutup oleh bulan." tulis keterangan Jabar Quick Response, dikutip Kamis (20/4/2023).

Baca Juga: Kamis, 20 April 2023: Sidang Isbat 1 Syawal 1444H & Gerhana Matahari Hibrida

Dari ilustrasi Gerhana Matahari di Bandung dan wilayah Jawa Barat pada umumnya, bulan akan menutupi piringan matahari dari arah kiri atas lalu Bergerak ke tengah hingga menutupi setengah matahari saat puncak gerhana.

Waktu Melihat Gerhana Matahari di Palabuhanratu

  • Kontak awal : 09.27 WIB

  • Puncak Gerhana : 10.43 WIB

  • Kontak Akhir : 12.04 WIB

  • Durasi Gerhana Matahari : 2 jam 37 menit

Waktu Melihat Gerhana Matahari di Sukabumi

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BRIN

Melalui akun Instagram resminya, BRIN turut menginformasikan Link Streaming Gerhana Matahari Hibrida bisa diakses mulai pukul 10.00 WIB/12.00 WITA sampai 13.30 WIB/15.30 WITA.

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BRIN : https://www.youtube.com/live/fZhOK-kzRcc?feature=share 

Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BMKG

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menyediakan fasilitas serupa berupa Link Streaming Gerhana Matahari Hibrida.

Baca Juga: Tahun 1371 H, Presiden Soekarno Shalat Ied di Lapang Merdeka Sukabumi

Berikut Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida dari BMKG: https://bit.ly/3V2Kzsd.

Menurut BMKG, jalur Gerhana Matahari Hibrida ini hanya melewati wilayah timur Indonesia (Pulau Kisar ke utara hingga Biak). Sementara untuk Gerhana Matahari Sebagian dapat disaksikan di hampir semua wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Barat.

Adapun jam munculnya Gerhana Matahari di Jawa Barat seperti menghimpun dari media sosial BMKG adalah pukul 10.43 WIB. BMKG menghimbau untuk tidak memandang langsung matahari tanpa perlindungan mata jika Updaters akan menyaksikan Gerhana Matahari secara langsung.

Sumber: Jabar Quick Response | BRIN | BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa