Benarkah Melihat Gerhana Matahari Bisa Bikin Mata Buta? Begini Menurut Ilmiah

Selasa 18 April 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Benarkah Melihat Gerhana Matahari Bisa Bikin Mata Buta? Begini Menurut Ilmiah | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Benarkah Melihat Gerhana Matahari Bisa Bikin Mata Buta? Begini Menurut Ilmiah | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sebentar lagi di Bumi ini akan terjadi fenomena langka yaitu gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari sendiri adalah proses terhalangnya sinar matahari oleh bulan, dimana seluruh cahayanya tidak akan sampai ke bumi.

Fenomena astronomis itu diprediksi bakal terjadi pada Kamis 20 April 2023 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Nah, gerhana matahari ini biasanya banyak sekali yang penasaran dan ingin melihatnya.

Namun, apakah melihat fenomena gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang dapat menyebabkan kebutaan? Benarkah demikian?

Apakah melihat gerhana matahari bikin buta?

Mengutip dari laman American Academy of Ophthalmology via Suara.com, memang benar jika gerhana matahari bisa menjadi penyebab kebutaan.

Pasalnya, meski sebagian besar matahari terhalang oleh bulan, cahayanya tetap sangat terang sehingga dapat merusak retina mata. Kerusakan retina inilah yang kemudian bisa menyebabkan kerusakan mata serius hingga kebutaan permanen.

Baca Juga: 3 Doa Mudik, Dibaca Saat Naik Kendaraan Darat, Laut Maupun Udara

Sinar UV yang dihasilkan oleh matahari akan merusak kornea terlebih dahulu. Kerusakan akan semakin parah jika dipantulkan ke salju, air, atau pasir. Proses ini hampir sama ketika sinar matahari membakar kulit.

Pada dasarnya, menatap matahari saat gerhana tidak akan jauh berbeda ketika Anda melihat matahari di siang bolong. Bedanya saat melihat matahari di siang hari, mata kita akan langsung berpaling atau menutupinya dengan tangan sebagai refleks kepanasan.

Namun, saat melihat gerhana matahari yang terjadi di malam hari, tidak jarang kita menjadi terlena sehingga kurang mawas diri. Semakin lama Anda menatap fenomena gerhana matahari, semakin besar pula risiko kerusakan mata.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!

Selain itu, pupil biasanya akan secara otomatis melebar saat memandang langit mendung. Kondisi ini kemudian akan meningkatkan jumlah sinar UV yang masuk ke retina dan menyebabkan kerusakan.

Maka, dapat disimpulkan bahwa melihat gerhana matahari, baik itu sebagian, cincin, sabit, atau total dengan mata telanjang bisa menyebabkan kebutaan.

Apakah kacamata hitam dapat mencegah kebutaan dari gerhana matahari?

Sayangnya, kacamata hitam saja tidak bisa menghilangkan risiko kebutaan saat menatap gerhana matahari. Pasalnya, sinar UV tetap bisa masuk ke dalam retina dan menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi Pada 20 April 2023

Sebenarnya, ada jenis kacamata khusus yang bisa digunakan untuk menangkal intensitas cahaya yang masuk sehingga tidak mengenai retina. Namun, kaca mata ini tidak bisa didapatkan sembarangan dan harus memenuhi standar NASA.

Anda sebaiknya juga tidak melakukan pengamatan terhadap gerhana melalui kamera ponsel. Pasalnya, Anda mungkin tidak sengaja melihat matahari saat mencoba menyejajarkan kamera. Selain itu, paparan sinar UV juga bisa merusak kamera ponsel Anda.

Sumber: Suara.com (Hillary Sekar Pawestri)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)