Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia, BMKG soal Pemicu Gempa Bengkulu M5,9

Sabtu 15 April 2023, 23:09 WIB
Episenter gempa Bengkulu Sabtu (15/4/2023) malam. BMKG ungkap pemicunya. (Sumber : BMKG)

Episenter gempa Bengkulu Sabtu (15/4/2023) malam. BMKG ungkap pemicunya. (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG melakukan monitoring terhadap gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang menguncang perairan Bengkulu Selatan pada Sabtu (15/4/2023) pukul 22.07.07 WIB.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, setelah dilakukan pemutakhiran, kekuatan gempa berubah menjadi 5,9 magnitudo.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9." kata Daryono kepada melalui akun twitter pribadinya @DaryonoBMKG.

Baca Juga: Gempa M6,2 Guncang Bengkulu Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berada pusat gempa terletak pada koordinat 5.05° LS ; 102,68° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 Km arah TimurLaut Enggano Bengkulu pada kedalaman 73 km.

“Dengan memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme naik (Thrust Fault),” ungkapnya.

Gempa ini dirasakan di Bengkulu Selatan, Liwa, Kaur dan Manna dengan skala intensitas IV MMI, di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Enggano, Pagar Alam dan Pesisir Barat III MMI, di Sekincau, Linggau, Kota Agung, lahat, Kepahiang, Musi Rawas, Oku Selatan dan Bukit Kemuning II MMI.

“Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi M5,9 Bengkulu ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tuturnya.

Hingga pukul 22.36 WIB, kata Daryono, hasil monitoring BMKG terjadap Gempa Bengkulu M5,9 belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Selain itu, belum diketahui apakah ada kerusakan bangunan atau tidak akibat gempa ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa