Kenapa Cuaca Panas Belakangan Ini? Simak Penjelasan dan Data BMKG!

Sabtu 08 April 2023, 10:00 WIB
Ilustras. Prakiraan Cuaca Sukabumi | Kenapa Cuaca Panas Belakangan Ini? Simak Penjelasan dan Data BMKG | Pexels

Ilustras. Prakiraan Cuaca Sukabumi | Kenapa Cuaca Panas Belakangan Ini? Simak Penjelasan dan Data BMKG | Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Data  BMKG menyebutkan Suhu Panas belakangan ini, yaitu maksimum harian sepanjang Kamis pagi hingga Jumat pagi, 6-7 April 2023, misalnya, mencapai 34,8 derajat Celsius.

Lebih lengkapnya, menurut catatan Stasiun Meteorologi Kemayoran, Jakarta Pusat, angka tertinggi ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Catatan dari Stasiun Klimatologi Banten menunjuk angka 34,6. Sedangkan dari Stasiun Geofisika Tangerang dan Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta sama 33,6 derajat Celsius.

Namun demikian, Suhu Panas bukan hanya di Jakarta.

Sepanjang Kamis pagi hingga Jumat pagi, 6-7 April 2023, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Sumatera Utara, mencatatkan suhu maksimum lebih dari 35 derajat. Ini adalah Suhu maksimum harian tertinggi di Indonesia yang dicatat BMKG pada periode tersebut.

Di bawahnya adalah Suhu maksimum harian 35,0 derajat yang dicatatkan di Deli Serdang dan Teluk Bayur serta Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II di Siak. Beberapa daerah lain mencatat suhu maksimum harian 34,4 dan 33,6 derajat Celsius seperti di Stasiun Meteorologi Kertajati dan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak.

BMKG menggolongkan Suhu harian 32-38 derajat Celsius sebagai panas. Lebih dari itu, hingga 44 derajat, adalah sangat panas. Sedangkan khusus untuk April, kisaran Suhu harian normalnya 32-33 derajat Celsius.

Baca Juga: Dibuang di Pinggir Jembatan, Pemotor Temukan Bayi Perempuan Dalam Kardus

Tapi untuk Suhu maksimum, angka 34-35 masih dianggap normal. Ini seperti yang disampaikan Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Pusat Meteorologi Publik BMKG, Miming Saepudin.

"Angka sebesar itu kerap terukur," ujar Miming, dikutip Sabtu (8/4/2023).

Lebih jauh, Miming menjelaskan, Suhu Panas April disebabkan posisi semu matahari masih ada di sekitar dekat ekuator, dalam pergerakannya ke utara hingga Juni nanti.

"Berdampak penyinaran matahari masih cukup banyak ke wilayah Indonesia."

Ditambah saat ini kondisi cuaca umumnya cerah-berawan pada pagi-siang, yang berarti kondisi awan yang bisa menghalangi sinar matahari relatif kurang. Kondisi tersebut dapat memicu Suhu yang cukup panas di wilayah Indonesia selatan ekuator terutama pada siang.

Baca Juga: 3 Kesaktian Abah Anom vs Kapten Congkak, Sakti Mandraguna Bak Mukjizat!

Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Jawa Barat, untuk Prakiraan Cuaca Sukabumi sendiri berpotensi mengalami cuaca cerah berawan.

Adapun berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat hari ini, Sabtu (8/4/2023), dilansir dari laman BMKG.

Pagi (07.00 - 13.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca cerah berawan terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Barat.

Siang (13.00 – 19.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca cerah berawan terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Barat.

Malam (19.00 – 01.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca cerah berawan terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Barat.

Namun, beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan ringan yaitu Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Subang dan Sumedang.

Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB)

BMKG memperkirakan cuaca berawan terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa Barat.

Peringatan Dini

Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan Subang.

Sumber: Tempo.co | BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa