SUKABUMIUPDATE.com - NASA memberikan sebuah pengumuman bahwa mereka telah mendirikan kantor baru khusus untuk mengelola misi Bulan dan misi ke Mars.
Bill Nelson perwakilan NASA pada 30 Maret 2023, mengungkapkan jika kantor untuk Program Bulan dan Mars tersebut akan membantu mempersiapkan NASA melaksanakan misi ke Bulan dan mendaratkan manusia pertama di Mars.
Selain itu, Bill Nelson juga menjelaskan momen yang tepat untuk mengeksplorasi. Menurutnya, zaman keemasan eksplorasi sedang berlangsung saat ini.
Baca Juga: 7 Tempat Berburu Takjil di Kota Sukabumi, Sekalian Ngabuburit
"Dan kantor baru ini akan membantu memastikan keberhasilan NASA membangun kehadiran di bulan untuk jangka panjang yang diperlukan untuk mempersiapkan lompatan raksasa berikutnya ke Planet Merah." ungkapnya, seperti melansir dari Tempo.co.
Kantor baru, yang diharuskan oleh Undang-Undang Otorisasi NASA 2022, akan menjadi bagian dari Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi.
Program sudah berjalan dengan Misi Artemis NASA yang diawali dengan pengiriman kapsul Orion tanpa awak ke orbit bulan dan kembali lagi pada akhir tahun lalu.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Bukber di Sukabumi untuk Bulan Ramadan Ini
Misi Artemis 1 digunakan untuk membuktikan kelayakan terbang pesawat ruang angkasa dan perjalanan roketnya, juga tentang Sistem Peluncuran Luar Angkasa dengan megaroket-nya.
Saat ini NASA tengah bersiap untuk Artemis 2 yang akan mengirim empat astronotnya mengelilingi Bulan pada akhir 2024.
Awak Artemis 2 akan terdiri dari tiga astronot NASA dan satu spaceflyer Kanada. Identitas mereka diumumkan pada Senin, 3 April 2023.
Misi Artemis 3 ditargetkan meluncur pada 2025 menuju dekat kutub selatan Bulan, wilayah yang diduga kaya akan air es. NASA ingin membangun pangkalan di daerah tersebut dengan proyeksi sekitar satu dekade ke depan.
Nantinya, arsitektur Artemis juga mencakup stasiun luar angkasa kecil yang mengorbit Bulan yang disebut Gateway, yang akan berfungsi sebagai titik awal untuk misi ke permukaan bulan, baik dengan maupun tanpa awak.
NASA berpikir bahwa keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui program Artemis ke Bulan akan membantu membawa astronotnya ke Mars pada akhir 2030-an atau awal 2040-an. Disinilah peran penting kantor baru Moon to Mars.
"Akan berfokus pada pengembangan perangkat keras, integrasi misi, dan fungsi manajemen risiko untuk program-program penting untuk pendekatan eksplorasi agensi yang menggunakan misi Artemis di Bulan untuk membuka era baru penemuan ilmiah dan mempersiapkan misi manusia ke Mars," kata seorang pejabat NASA dalam pernyataan Kamis.
Program ini termasuk Roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa, pesawat ruang angkasa Orion, sistem pendukung darat, sistem pendaratan manusia, pakaian antariksa, Gateway, dan lebih banyak lagi yang terkait dengan eksplorasi ruang angkasa yang jauh.
Selain itu, kantor baru ini juga akan memimpin perencanaan dan analisis untuk pengembangan jangka panjang untuk mendukung misi manusia ke Mars.
Kantor Program Bulan ke Mars akan dipimpin oleh Amit Kshatriya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Administrator NASA untuk Pengembangan Sistem Eksplorasi Umum.
Sumber: Tempo.co | Space