Mengenang Bandung Lautan Api, Peristiwa Bersejarah Tanah Parahyangan

Sabtu 25 Maret 2023, 13:00 WIB
Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dan terus dikenang hingga saat ini | Foto: Istimewa

Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dan terus dikenang hingga saat ini | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah bangsa Indonesia khususnya bagi tanah Parahyangan. Jumat, 24 Maret 2023 kemarin tepat 77 tahun lalu peristiwa tersebut terjadi.

Bandung Lautan Api menjadi bukti semangat dan tekad perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda kal itu.

Bandung Lautan Api terjadi pada 24 Maret 1946, dimana Kota Bandung menjadi saksi dari sebuah tragedi besar yang dikenal sebagai "Lautan Api".

Melansir dari Tempo.co, peristiwa besar itu berawal ketika pesawat angkatan udara Inggris RAF (Royal Air Force) yang melayang-layang diatas langit Bandung dan melemparkan kertas-kertas yang berisi ultimatum.

Ultimatum dari pihak sekutu itu berisi pernyataan bahwa para militer Indonesia diharuskan mengosongkan Kota Bandung dalam kurun waktu selambat-lambatnya pada 24 Maret 1946, pukul 24.00.

Setelah mengosongkan Bandung, masyarakat diwajibkan untuk mundur sejauh 11 km dari titik nol kilometer.

Pernyataan tersebut membuat militer Indonesia bahkan warga sipil Kota Bandung tidak terima dengan ultimatum yang dikeluarkan oleh tentara Inggris dan sekutunya.

Akan tetapi banyaknya seruan dari warga yang menolak membuat Sutan Sjahrir selaku Perdana Menteri Indonesia saat itu tetap memerintahkan para militer untuk menuruti permintaan dari sekutu.

Hal ini diungkapkan Sutan Sjahrir ketika dikunjungi Residen Ardiwinangun, Ketua KNI atau Komite Nasional Indonesia.

Namun melihat banyaknya kemarahan yang timbul akibat ultimatum tersebut, Sjahrir tak punya pilihan dan memberikan kewenangan seluruhnya kepada mereka apabila ingin membumi hanguskan Kota Bandung.

Peristiwa Bandung Lautan Api pun terjadi ketika pasukan Belanda melancarkan serangan terhadap para pejuang kemerdekaan yang bermarkas di Gedung Sate, kantor pemerintah Hindia Belanda di kota Bandung.

Pasukan Belanda yang kuat berhasil merebut gedung tersebut, namun mereka tidak dapat mengalahkan semangat para pejuang yang berada di dalamnya.

Pejuang kemerdekaan yang sedang mempertahankan Gedung Sate akhirnya memutuskan untuk meledakkan gedung tersebut dengan bahan peledak yang mereka siapkan sebelumnya.

Akibat dari ledakan tersebut, Gedung Sate hancur dan sekitar 200 orang tewas, termasuk pasukan Belanda dan warga sipil.

Aksi heroik para pejuang ini berhasil menyadarkan rakyat Indonesia dan dunia internasional bahwa perjuangan Indonesia untuk merdeka adalah serius dan tidak akan mundur.

Peristiwa Bandung Lautan Api ini menjadi titik penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Setelah itu, semakin banyak rakyat yang bergabung dalam perjuangan kemerdekaan, dan pada akhirnya, Indonesia berhasil meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Sejak saat itu, pada 24 Maret diperingati sebagai hari peringatan Bandung Lautan Api. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pejuang yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia.

Sikap yang diwarisi dari para pejuang peristiwa Bandung Lautan Api harus terus dijaga dan dipelihara agar tidak pudar dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).