Peneliti Ungkap Jejak Gempa Purba di Lembursitu Sukabumi, Tarikan Sesar Cimandiri?

Senin 13 Maret 2023, 17:51 WIB
Jejak gempabumi purba tarikan sesar Cimandiri ditemukan peneliti Badan Geologi di Cikundul Lembursitu Kota Sukabumi (Sumber: google earth)

Jejak gempabumi purba tarikan sesar Cimandiri ditemukan peneliti Badan Geologi di Cikundul Lembursitu Kota Sukabumi (Sumber: google earth)

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti dari Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan jejak gempa purba di Lembursitu Kota Sukabumi, Jawa Barat. Jejak tersebut ditemukan tim Pusat Survei Geologi (PSG) yang tengah melakukan kajian karakteristik sesar Cimandiri sebagai salah satu patahan aktif pemicu gempa bumi di Jawa Barat khususnya Sukabumi.

Hal ini diungkap oleh penanggung jawab PSG Badan Geologi, Eka Adi Saputra, dalam fokus grup diskusi Bappeda Kota Sukabumi, Senin (13/3/2023). Sejak 14 Februari 2023, tim dari PSG melakukan survei karakteristik dan potensi gempabumi sesar Cimandiri, dengan studi kasus daerah Sukabumi Jawa Barat.

Menurut Penyelidik Bumi Muda Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM ini, tim PSG masih bekerja untuk memahami karakteristik sesar Cimandiri, khususnya di Sukabumi.

Baca Juga: Potensi Gempa M6.7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG

“Untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari penelitian-penelitian sebelumnya tentang sesar cimandiri. Kita tak hanya memetakan patahan utama dari sesar Cimandiri, tapi juga memetakan keberadaan orde berikutnya atau cabang-cabang dari sesar utama,” ucap Eka kepada awak media.

Temuannya, lanjut Eka salah satunya ada wilayah di sekitar Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi yang terindikasi sebagai lokasi jejak dari longsoran purba atau pale debris akibat aktivitas tarikan tektonik atau gempa.

“Ada pola-pola semacam tarikan tenaga geologi atau ekstensional. Di daerah Nyalindung ditemukan amblesan tanah yang berkorelasi dengan bidang sesar di zona patahan aktif. Juga di ciheulang Cibadak, terkait sejarah gempa dan keberadaan sesar tua,” beber Eka,

Baca Juga: Terhubung ke Sesar Cimandiri, Jalan Amblas Nyalindung Palabuhanratu Diperbaiki Sementara

Terkait Lembursitu, Eka menegaskan bahwa PSG menemukan kawasan (wilayah) jejak dari longsoran purba, di kelurahan Cikundul atau masih satu area dari sumber mata air panas yang keluar dari aliran sungai Cimandiri di Cikundul Lembursitu.

FGD Badan Geologi dan Pemkot Sukabumi terkait sesar Cimandiri, Senin (13/3/2023)FGD Badan Geologi dan Pemkot Sukabumi terkait sesar Cimandiri, Senin (13/3/2023)

Hasil kajian sementara menyebut arena jejak gempabumi purba di Lembursitu ini memiliki karakteristik sebagai zona depresi yang dibatasi sesar mendatar sisi barat dan timur, terkait dengan perbukitan memanjang arah barat dan timur di bagian utara dan selatan, serta hasil tangkapan citra satelit, menunjukkan jika arena tersebut jenuh dengan ari dan tersusun material tidak kompak (endapan sedimen alluvium)

“Lokasinya di lahan pertanian, ada pemukiman tapi tidak terlalu banyak. Dengan karakteristik seperti itu, zona di kawasan Cikundul Lembursitu ini rawan dengan guncangan gempabumi,” tegasnya.

Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi

Di lokasi ini PSG Badan Geologi juga menemukan fosil arang kayu di singkapan sesar cimandiri (lapisan batuan) untuk diteliti lebih lanjut. “Untuk mencari tahu penentuan umur dan menjelaskan tingkat keaktifan dari sesar Cimandiri,” sambung Eka.

Dalam forum bersama perangkat daerah yang dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ini, PSG Badan Geologi memberikan rekomendasi yang bersifat general kepada pemkot Sukabumi. “Artinya kami memberikan informasi untuk memperkuat mitigasi kebencanaan, khususnya di wilayah Sukabumi,” pungkas Eka.

Terkait informasi ini, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah menegaskan bahwa penting bagi pemerintah daerah menyiapkan langkah-langkah mitigasi berdasarkan data awal dari badan geologi ini.

Baca Juga: Termasuk Sesar Cimandiri, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Gempa Besar

“Walaupun masih hasil kajian awal, kita akan menyelaraskan perencanaan pembangunan dan kegiatan di Kota Sukabumi di masa mendatang, dengan data-data potensi kebencanaan terutama terkait keberadaan sesar cimandiri,” ucapnya kepada awak media.

Kota Sukabumi sambung Reni, hasil kajian-kajian ini akan menjadi bahan utama diskusi forum penanganan bencana daerah, untuk mendorong lahirnya program dan kebijakan yang berorientasi mitigasi dan pengurangan resiko bencana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)